Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Saturday, March 31, 2012

March Movie Review

Yak, di penghujung maret ini, bagusnya bikin review film-film yang semingguan ini ditonton baik itu yang ditonton di bioskop maupun via file berekstensi matroska yang saya salin dari server DJPK, kebetulan keempat film ini memiliki persamaan,, haha lets take a closer look at them :



1. Contagion
Ok, sebenarnya ini ditonton di awal-awal bulan ini bukan seminggu belakangan haha, banyak aktor ama aktris terkenal yang main nih film, jadi kalo masalah akting kayaknya lumayan terjamin lah ya haha, Film ini menceritakan tentang kepanikan semacam pengurus departemen kesehatan AS, begitu adanya seorang wanita yang meninggal karena penyakit misterius yang belum diketahui penyebabnya, penyembuhnya, serta vaksin pencegahnya, disini kita diperlihatkan bagaimana cara profesional disana mengatasi masalah semacam ini dengan cepat, sebab mereka harus berhasil menemukan vaksinnya sebelum penyakit ini menyebar dan menjangkiti seluruh dunia.

Cara film ini menunjukkan reaksi masyarakat lumayan bagus, orang-orang menjadi buas, ga peduli dengan orang lain, egoisme memuncak, ya intinya sifat aslinya keluar semua lah, semacam naluri untuk bertahan hidup, bahkan seorang "pemimpin" pun ga lepas dari naluri untuk menyelamatkan orang yang disayanginya terlebih dahulu, begitu vaksin ditemukan, masalahnya justru belum selesai, sebab kemampuan produksinya tidak cukup untuk menyembuhkan semua penderita yang ada.

Yang saya rasa agak aneh dari film ini adalah kurangnya aura "tokoh utama" nya, sumpah maksudnya pembagian perannya terkesan hampir rata semua, bahkan saya kaget, ketika wanita yang mempunyai peranan lumayan penting meninggal haha weird, but overall film ini lumayan menarik buat ditonton walaupun bahasa ama jalan ceritanya rada membingungkan haha 7,5/10 lah :D

2. The Raid
Yak inilah dia film "kebanggaan" Indonesia haha, pertama kali saya dengaer berita tentang ni film dari mas arief, waktu itu masih akhir 2011, saya ga percaya aja ada film Indonesia yang dapat rating waktu itu 8,2 di IMDB (rakyat Indonesia macam apa saya haha), penasaran dengan film ini saya langsung mencari tahu di internet, dan ternyata film ini memenangkan "People's Choice Award" di toronto film festival tahun 2011, saya sampai membuka critics review di IMDB dan memang kebanyakan kritikusnya memuji film ini, jadilah senin kemaren kami nonton film ini di atrium dan hasilnya?

Kaget, jelas, belum ada 10 menit prolog udah masuk adegan-yang-seperti-klimaks aja haha, mana abis itu hampir ga ada istirahatnya pulak ckckck haha, tapi action nya memang patut diacungi jempol, teknik berkelahinya bagus, ada "seni"nya saya sukanya pas berantem itu tek-tek-tek gitu (haha apa coba) ngincer sendi-sendi musuhnya, jadi keliatan flawless gitu geraknya bagus!! (walaupun rada sadis juga sih haha), mungkin ini yang jadi penyebab kritikus ngasi review yang bagus, soalnya memang rata-rata film action hollywood sekarang ga ada yang sebagus itu kelahinya, beringas sekaligus berseni hehe,.
Tapi, buat yang bukan penggemar film action, mungkin film ini kesannya menjadi "ga jelas" jalan ama alur ceritanya bener-bener ga disampaikan dengan baik, saya aja masih bingung ampe sekarang haha, terus pesan ceritanya terlalu normatif haha terlalu straight-to-the-point, jadi ga ada kesan "wah" pas selesai nontonya, endingnya juga ga nendang (bola kali haha) ga ada twist pulak, ditambah bahasa yang agak "kaku" ama akting yang terlalu standar haha (kecuali menurut saya ray sahetapi ama dony alamsyah yang agak lumayan), Jadi seandainya saya penggemar action mungkin saya bisa ngasi sampai 9,5 tapi karena saya bukan fanatic action movie mungkin nilainya cuma jadi 7/10 haha.

3. Take Shelter
Awalnya sempet ragu nonton ini film, kayaknya berat banget ceritanya ditambah durasinya yang nyampe 2 jam, tapi begitu nonton sebentar, eh malah keterusan haha, film ini intinya adalah tentang seorang suami dan bapak yang dihantui bayangan dan mimpi buruk akan adanya badai besar yang bakal melanda daerah tempat tinggalnya, dan film ini menceritakan reaksinya terhadap rasa cemas dan takutnya tersebut sendirian.

Film ini diluar dugaan bagus banget, akting pemeran utamanya juga menurut saya bagus, ditambah alur cerita yang sedikit-sedikit membangun klimaks dan masalah yang kompleks, membuat saya bisa melihat sisi masalahnya dari si tokoh utamanya, film ini komplit, ada unsur thriller, suspense, drama, sampai film keluarga jadi satu, padahal penyajiannya cukup sederhana. Film ini memperlihatkan sosok suami dan bapak yang introvert dalam menghadapi masalahnya, bagaimana dia terlalu menuruti rasa cemas dan takutnya, haha dan saya cukup mudah memahami perspektif tokoh utamanya, mengapa dia mengambil keputusan-keputusan yang bagi akal sehat orang lain cukup "aneh".

Jeleknya? tentu ada kekurangnnya hehe, terutama di bagian "klimaks" yang kurang greget, cara membangunnya udah sangat bagus, tapi klimaksnya terlalu cepet haha, tapi saya suka twist di bagian endingnya :D, secara keseluruhan film ini bagi saya recommended untuk ditonton, terutama bagi yang menyukai genre "thriller atau suspense" dengan tampilan yang berbeda, ini cerita tentang bencana alam, tapi ga se-ekstreme film-film dengan tipikal sejenis, ada unsur psikologi dan juga drama keluarga di dalamnya, dan film ini mengajarkan bahwa semua orang akan berusaha untuk melakukan apa saja untuk melindungi orang-orang yang dicintainya, right? haha.

4. The Hunger Games
"May the odds be ever in your favor" kalimat ini kayaknya jadi tagline acara hunger games yang dilaksanakan oleh capitol setiap tahunnya. Hunger Games adalah "reality show" yang dilaksanakan oleh ibukota negara--Capitol sebagai peringatan atas pemberontakan yang pernah dilakukan oleh ke-12 distrik di wilayahnya, dan setiap tahunnya sepasang tribute (berasa yu-gi-og haha) dari ke-12 distrik dipiih untuk bertarung di dalam sebuah arena, sampai hanya tinggal 1 orang yang bertahan hidup dan menjadi pemenangnya, sekilas ceritanya mirip "Battle Royale" film jepang yang saya sempet tonton dari server kantor haha.

Katniss Everdeen adalah karakter yang kuat, pemerannya juga bagus, dan sepertinya film ini bakalan menghasilkan dollar yang banyak, selain karena ceritanya yang bagus, penggemar-penggemar trilogi novelnya, ditambah dengan para pemainnya yang cukup tenar, dan memang film ini mampu menyajikan setting cerita yang sangat kaya, dengan imajinasi yang sangat bagus, tapi kayaknya memang film-film yang diambil dari novel terkenal memang ga bisa menampilkan se-detail mungkin, ya kayak harry-potter lah.

Tapi jujur, saya agak kecewa ama filmnya, pertama karena ternyata pertarungan di battlefieldnya ga seru, kesannya malah jadi game-maker vs player bukan player vs player, lagian awal2 apaan tuh langsung bacok mati 11 orang :nohope, terus  pas "war" pake acara bikin koalisi segala, ga seru ah, kurang strategi battlenya, skill playernya pun ga keliatan, terus poin negatif lagi, ada cinta remaja haha, serius nih di pertengahan "war" kayaknya sesaat filmnya berubah jadi film drama remaja wkwk, ama kurang penekanan terhadap "karakter" peran pembantunya, kayak si Gale itu ceritanya siapanya katnis coba? terus si rue cuma diliatin sekilas doang sebelum war eh pas war udah serasa kakak-adik ama katniss haha, terus hubungan katniss ama ibunya yang agak "awkward" ga dijelasin, makanya mungkin film ini rada Over-rated, mungkin kalo baca novelnya dulu jadi lebih ngerti kali ya? overall is a bit disappointing movie for me, haha 6,5-7 lah nilainya hehe.

So, sudahkah menemukan persamaannya? haha, btw, goodbye march!! It's so far the best month for me :)

"Cause hope, is the only thing that is stronger than the fear"
- President Snow, The Hunger Games -

0 comments:

Post a Comment