Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Thursday, March 31, 2011

Friendship

Badak's Birthday

Malam itu, tanggal 30 Maret 2011 kami sudah siap-siap untuk memberikan surprise-party kepada badak, kebetulan malam itu rasanya ngantuk banget,, dan purwandi udah tidur duluan dan meminta dibangunkan kalau waktunya udah tiba... eh sebentar saja mata saya terpejam, begitu membukanya tiba-tiba udah pagi aja..



haha, merasa bersalah banget ama badak n teman-teman yang lainnya, maafkan kami, hanya doa yang bisa diberikan haha, HAPPY BIRTHDAY BADAK!! mudah-mudahan bisa sedikit serius dalam menghadapi hidup haha, keep the spirit and stay healthy,, good luck!! :D

"What lies beyond, What lay before, is anything certain in Life?"
-Dream Theater, Spirit Carries On-

Wednesday, March 23, 2011

Naruto-Arena

Sekedar untuk berbagi link,,
http://naruto-arena.com

Naruto-Arena adalah suatu web-based game dengan genre turn-based strategy, game ini mengambil storyline manga populer naruto, dan menjadikan tokoh-tokoh di dalam manga tersebut sebagai playable character, tidak semua char bisa dimainkan sejak awal, sebagian besar char baru bisa dimainkan setelah kita menyelesaikan quest dan requirement tertentu,



Ada tiga jenis battle berbeda, yang pertama adalah ladder game, ladder game ini menentukan XP yang didapat jika menang atau yang berkurang jika kalah, XP nantinya akan menentukan level dan ranking suatu player, yang otomatis akan berpengaruh terhadap mission dan global ranking seseorang. ladder game juga diperhitungkan dalam penyelesaian mission atau quest tertentu

Quick Game sebaliknya tidak diperhitungkan XPnya, namun tetap diperhitungkan untuk mission dan quest, jadi biasanya quick game digunakan oleh player untuk mendapatkan char baru tanpa harus mengorbankan statistik menang-kalah dan XP mereka



yang terakhir adalah private game, digunakan untuk clan war atau bermain bersama teman yang dikenal, secara overall game ini cukup bagus, terutama dari segi gameplay strateginya yang sangat menarik, kekurangannya tentu saja karena ini web-based, jadi kurang animasi sehingga untuk beberapa gamers yang mementingkan grafik dan special-effect game ini kurang menarik untuk dimainkan..

Menurut saya sendiri game ini lumayanlah 7.0/10, game ini juga telah berjasa dalam menghabiskan waktu nganggur saya selama di PKD haha..

"I'm lost in the road called 'life'"
-Hatake Kakashi-

Tuesday, March 22, 2011

Kanreg, Kanwil, or....?

Seperti biasanya, hari itu keadaan kantor benar-benar seperti biasanya, tidak ada kerjaan, menghabiskan waktu, dan melakukan kegiatan-kegiatan ga berguna lainnya hehe,, tapi ada sesuatu yang membuat atmosfer di kantor jadi terasa berbeda, alasannya cuma 1 yaitu tersiar kabar bahwa Pak Agus (menkeu) sudah memastikan bahwa DJPK nantinya akan membuka kantor di daerah..

WTF!!! padahal beberapa hari yang lalu saya bisa sedkit lega, sebab semua eselon II telah setuju untuk mengusulkan pembatalan pembentukan kantor daerah dengan alasan-alasan yang cukup logis menurut saya untuk diajukan, sekarang tiba-tiba keputusan dirjen benar-benar 180 derajat berlawanan, entah sebenarnya sejak kapan wacana ini mulai beredar di lingkungan kantor, namun belum adanya statement yang official membuat harapan untuk batalnya pembentukan kantor masih terus ada..

Kantor Regional, Kantor Wilayah, atau apapunlah namanya, memang memiliki sisi positif dan negatifnya masing2, positifnya dengan adanya kantor di daerah, mampu mempermudah daerah dalam konsultasi dan kunker, menekan biaya perjalanan dinas (yang mana menurut para pegawai ini jadi poin negatif), serta mempermudah dalam pengawasan pelaksanaan keuangan dan kinerja daera, namun negatifnya tidak sedikit, selain biaya yang diperlukan untuk mebangun suatu kantor tidak sedikit, selain itu SDM yang dimiliki oleh DJPK sangat-sangat tidak cukup untuk disebar ke kantor-kantor daerah tersebut, dan tidak lupa masalah pekerjaan, lah, di pusat aja kerjaannya sedikit, apalagi di daerah.. hahaha..

Mungkin manfaat yang diperoleh dengan membuat suatu kantor di daerah bagi para pelaksana adalah hampir tidak ada, namun, untuk organisasi dan pelaksanaan otonomi dibidang perimbangan keuangan ada "sedikit" manfaat yang bisa diperoleh, walaupun saya yakin manfaatnya tersebut tidak akan bisa mengkompensasi dampak negatifnya,,
so, keep praying and hope for the best :)

"Nothing is so strong as gentleness. Nothing is so gentle as real strength"
-Frances de Sales-

Sunday, March 13, 2011

22

I'm 22 for a moment
She feels better than ever
And we're on fire
Making our way back from Mars


Ya, sepenggal lirik dari lagu "100 years" nya Five For Fighting, walaupun tidak benar-benar mewakili keadaan saya saat itu, setidaknya ada satu hal yang sama persis, yeah i'm 22 at that moment :D

Hari itu, Jumat, 11 Maret, di ruangan F202, kami masih mengikuti kuliah DAU yang merupakan bagian dari diklat DTSS transfer II. walaupun mata ini tertuju kehadapan slide-slide di papan tulis, namun ntah mengapa pikiran ini tak mau sejalan dengan apa yang dilihat oleh mata, alhasil selama perkuliahan berlangsung serangan rasa kantuk tak mungkin lagi bisa saya elakkan..

Kemudian, suatu keajaiban terjadi, haha tiba-tiba pengajar memutuskan untuk mengakhiri kuliah hari itu dengan sangat cepat,, kira-kira beberapa menit sebelum jam 1 siang, kuliah saat itu berakhir, mengetahui ada waktu yang cukup lama untuk bersantai-santai, anak-anak langsung memutuskan untuk karaokean siang itu ke happy-puppy, 3 jam kami menghabiskan suara kami disana, dan sesampainya kembali di asrama, anak-anak memutuskan untuk futsalan di diamond selama 1 jam, dan malamnya sesampai di asrama, langsung bermain badminton haha, bener-bener non-stop dan fun sekali hari itu...

Mendekati tengah malam, kami memtusukan untuk bermain truf, sebuah permainan kartu yang baru saja saya pahami aturan mainnya beberapa hari sebelumnya, ternyata benar apa kata orang-orang kalau permainan ini menimbulkan efek "ketagihan", buktinya sampai benar2 menyentuh tengah malam kami masih melanjutkan permainan tersebut,, beberapa menit setelah lewat tengah malam, tiba-tiba seseorang mematikan lampu kamar, dan senandung lagu "happy birthday" mengiringi seberkas cahaya lilin yang datang dari arah pintu kamar saya...

Ternyata teman-teman memberikan suatu surprise-party kepada saya, senang sekali rasanya saat itu, mengetahui masih ada orang-orang yang bersedia untuk meluangkan waktu tidurnya hanya untuk ikut turut serta memberikan surprise kepada saya, namun kesenangan itu tak berlangsung lama, tiba-tiba setumpuk tepung terigu jatuh tepat di kepala saya, mengotori seluruh pakaian dan lantai kamar saya. kejadian setelah itu bener-benar fun, mulai dari kejar-kejaran melemparkan tepung, foto-foto, hingga insiden danang-badak yang benar-benar kocak :D..





Sepanjang hari itu benar-benar menyenangkan, saya benar-benar bersyukur berada diantara mereka, dan tak ada balasan yang dapat saya berikan selain ucapan "terima kasih teman". saya hanya berharap di umur yang ke-22 ini, saya dapat menjadi lebih dewasa dalam menyikapi segala sesuatu di hidup ini, dapat menjadi seorang anak yang berbakti, serta menjadi seorang manusia yang dapat berguna bagi orang-orang disekitar saya :)


"I mean, when you start to telling me something, then it is the time that you start to believe me, isn't it?"
-Taruli Christovina Ambarita-

Thursday, March 10, 2011

DTSS Transfer

Selama magang di subdit PDRD I, momen ini begitu saya tunggu-tunggu untuk datang dan menghampiri saya.. ya, saya merasakan sedikit perasaan tidak betah selama magang dan bekerja disini, bukan karena pekerjaannya yang sulit, bukan pula karena kebosanan yang saya alami dalam membuat berpuluh-puluh matriks selama ini, tapi penyebabnya yang paling masuk akal adalah kenyataan bahwa hubungan antara kasi dan pelaksana di subdit ini tidak terlalu menyenangkan untuk diperhatikan haha..

Saking ga sabarnya saya untuk menuju diklat, minggu pagi saya sudah berangkat dari kos-kosan ke asrama pusdiklat PSDM, kali ini saya tidak mengulang tindakan bodoh untuk ke bintaro melewati lebak bulus haha,,

sekitar jam 1 saya sudah berada di asrama PSDM, di sebuah papan pengumuman kecil yang terbuat dari kayu, terpampang pengumuman pembagian kamar, dan saya memperoleh kamar 113 bersama eben,, pintu masuknya tertutup sedemikian eratnya, sehingga saya sempat berfikir apakah pintu ini masih terkunci dan belum ada satupun peserta diklat yang datang. dengan sedikit ragu saya mendorong bagian sebelah kanan pintu itu, voila! pintu itupun bergeser ke depan, memperlihatkan kepada saya beberapa kamar berjejer dan dipisahkan oleh suatu ruang nonton yang tidak terlalu besar untuk menampung semua peserta diklat.. di ujung ruang nonton itu, terdapat jemuran yang cukup panjang, yang sepertinya akan menjadi tempat meletakkan laundryan yang sudah selesai.

Pandangan saya menyapu seluruh ruangan berbentuk persegi panjang tersebut dengan banyak sekali pilar-pilar yang menyangganya dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya, namun tetap tidak ada tanda-tanda yang mengisyaratkan bahwa ad orang di gedung ini, bahkan meja yang terbuat dari kayu yang baguus, yang terletak tepat di sebelah kanan pintu masuk pun tidak ada yang menjaganya, padahal saya sangat yakin, meja itu diperuntukkan bagi seorang satpam penjaga.

masih dengan sedikit kebingungan, saya mulai menyusuri koridor di asrama ini dan tidak memerlukan waktu yang lama bagi saya untuk melihat sebuah papan kotak kayu tertempel di sudut tembok tepat setelah saya berbelok ke kanan, di papan itu terdapat banyak sekali pengait2 berbentuk jangkar mini yang berfungsi untuk menggantung kunci-kunci kamar asrama, untuk membedakan tiap-tiap kuncinya, tepat diatas masing-masing pengait diberi nomor (yang saya yakin berasal dari sobekan kalender) sesuai 2 digit terakhir kamarnya.

Segera saya meraih kunci kamar nomor 13 dan langsung berbegas membuka pintu kamar tersebut, WOW! freaking awesome! begitulah kesan pertama saya melihat kamar diklat kali ini, lebih luas, rapi dan nyaman dibandingkan dengan apa yang ada di pusdiklat KNPK, daripada mendeskripsikannya dengan kata-kata ada baiknya melihat fotonya sebagai berikut haha :







Begitu memasuki kamar ini, seketika ada sesuatu yang menghipnotis saya untuk tidur siang sejenak sambil berharap mudah-mudahan ada sesuatu yang bisa saya dapatkan di diklat kedua ini :)

"Belajar itu hanya untuk pemula"
-Wili Setyo Nugroho-

Nyepi

Tanggal 5 Maret 2011 bertepatan dengan tahun baru saka 1933, adalah saat perayaan Nyepi bagi umat Hindu, dan ini adalah nyepi pertama yang mesti saya jalani sendirian di Jakarta haha, sebenarnya beberapa teman-teman KMHB mengajak saya untuk melakukan brata penyepian bersama-sama di pura Aditya Jaya Rawamangun, tetapi saya menolak ajakan tersebut karena saya merasa saya akan lebih kuat melakukannya bila sendirian.

Nyepi adalah salah satu hari raya besar yang dilaksanakan oleh kami umat Hindu, sepengetahuan saya ada 4 prosesi dasar di dalam pelaksanaan Nyepi, yang pertama adalah Mekiyis yang berarti upacara peleburan dosa/noda, kemudian Mecaru yang bertujuan untuk membersihkan alam lingkungan, ketiga adalah Brata Penyepian, proses perenungan dalam pencarian hakikat diri kita sebagai makhluk Tuhan, dna yang terakhir adalah Ngembak Ghni, atau Dharmasanthi sebagai wujud rasa damai di dunia.

di Bali, nyepi sangat identik dengan yang namanya "Ogoh-Ogoh" yaitu suatu gambaran sifat buruk yang harus dimusnahkan dari diri kita, dan biasanya gambaran ini dituangkan dengan membuat suatu patung raksasa dengan berbagai macam bentuknya, seperti dibawah ini :






bahkan ogoh-ogoh ini biasanya dilombakan, dan juaranya ditentukan dari bagusnya patung yang dibuat, seberapa seni arak-arakan nya, dan juga seberapa indah gamelan yang mengiringinya. Ogoh-ogoh menurut saya sendiri memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, ogoh-ogoh dapat dijadikan tolak ukur seberapa kuat ikatan kekeluargaan suatu banjar serta melestarikan budaya khas Bali, disamping itu ogoh-ogoh menjadi suatu tontonan yang menarik bagi masyarakat disekitarnya ya walaupun tak dapat dipungkiri biaya yang dikeluarkan juga besar..

Nyepi itu sendiri menurut saya intinya adalah pelaksanaan Catur Brata Penyepian, yang mana disaat nyepi kita diharuskan mampu untuk mengendalikan panca indera kita dari godaan-godaan duniawi dan sejenak berpikir dan merenung sebenarnya kita diciptakan oleh Sanghyang Widhi di dunia ini untuk apa,,. saya baru 3 kali melaksanakan brata penyepian di Bali, dan sisanya saya lakukan di luar Bali, ada perbedaan mendasar dari mainset Hindu Bali, dan non-Bali yang saya rasakan, tanpa bermaksud mendiskreditkan daerah saya sendiri, saya berpendapat, masyarakat Hindu di Bali tidak terlalu serius dalam melaksanakan brata penyepian, mereka masih melakukan kegiatan, mereka masih menikmati hiburan, bahkan yang saya tahu beberapa keluarga justru menyajikan makanan yang "mewah" dan "melimpah" saat perayaan brata tersebut, dan di sana hal ini dianggap cukup wajar sebab banyak yang melakukan hal yang sama. Mungkin memang orang luar melihatnya khidmat, tentu saja sebab listrik dimatikan, bandara dinon-aktifkan, dan pecalang berkeliaran di luar rumah untuk menjaga jika ada yang berani keluar rumah saat nyepi berlangsung, jadi ada kesan "terpaksa" yang saya rasakan jika kita melakukan brata penyepian di Bali, (walaupun saya sebenarnya pro dengan "pemaksaan" ini) berbeda dengan sewaktu saya di Padang, mereka (umat Hindu) saya lihat berpuasa, menyanyikan puja-puji, membaca buku-buku agama dan sesekali berbincang saat nyepi, walaupun saat itu saya hanya tidur, dan membaca hehe, sekali lagi saya tidak bermaksud merendahkan, mungkin ada sebaiknya kita renungkan bersama2 hal ini (:.

Saya sendiri hanya sanggup bertahan sampai jam 12 malam saat itu, sebab gelap di kamar dan perut ini sudah keroncongan, walaupun saya akui sebenarnya keinginan untuk membuka laptop lah yang menjadi faktor utama gagalnya brata saya hehe, yah setidaknya saya berharap apa yang saya lakukan saat itu dapat membuat saya menjadi manusia yang lebih baik kedepannya, Astungkara :)




there are four kinds of good people who worship god, those who desire earthly gains, those who are suffering, those who seek knowledge and those who possess wisdom.

-Bhagavadgita-

Pur's Birthday

Happy Birthday Purwandi!!!

hari ini kami ditraktir makan2 oleh bos besar Purwandi di Solaria, haha senangnya makan gratis :P, ultahnya sebenarnya tanggal 25 Februari dan kami sebenarnya berencana mau ke bintaro malam sebelumnya, tapi urung karena purwandi sendiri yang bilang kalo traktirannya jadi hari ini haha..

Kami datang full-team ke solaria yang acaranya berakhir sampai sekitar jam setengah 8 lebih, mudah-mudahan purwandi dapat menjadi semakin baik kedepannya oke? haha sekali lagi HAPPY BIRTHDAY PUR!!

"Nantinya pasti kita akan menemukan suatu tempat terindah bagi diri kita masing-masing"
-Yudha Dwika Sandya-