Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Sunday, May 22, 2011

Choosing the Already Chosen

Butterflies are whimsically dancing beneath the sky,,
Swirling and flirting to each other while being fly,,
Ignoring the obstacles without wondering why,,

But, humans are never learn,,
That the choice must be chosen,,
Even if theres no logical reason,,

One may prefer day to night,,
While others rather turn to the left than right,,
Actually, there’s no need to fight,,
Cause, whatever you’ll choose will brings you the light,,


Pagi itu, hanya sedikit laporan-laporan realisasi yang masih mengantri untuk di-entry, sehingga saya memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan mencari tahu kenapa chat grup djpk dan ronggeng di G-talk tidak dapat saya akses sampai saat ini, ternyata penyebabnya sederhana, kedua grup tersebut terdaftar dalam blocked list akun gtalk, padahal saya merasa tidak pernah melakukan hal itu, haha ya sudahlah yang penting sekarang sudah normal kembali.

Tiba-tiba pop-up muncul dari grup DJPK berisi pengumuman bahwa SK CPNS akan dibagikan pukul 09.30 di ruang rapat dirjen, sesampainya disana, saya harus menunggu sekitar 30 menit lagi sebelum acara benar-benar dimulai. Saat acara berlangsung, ada beberapa hal penting yang disampaikan antara lain bahwa penempatan definitif sudah ditentukan dan akan berlaku resmi per 1 juni 2011, selain itu TKPKN sudah dapat diberikan full bulan depan, dan Pak Prawiro berpesan untuk menyimpan SK ini baik-baik sebab SK ini dapat digunakan untuk dasar acuan data jika di SK-SK berikutnya terdapat kesalahan penulisan. Selain itu, pak Prawiro juga memerintahkan kami untuk mengumpulkan secarik kertas yang berisi polling penempatan di mana kami ingin ditempatkan, beliau berkata polling ini hanya sebagai studi pribadinya sebab sebenarnya penempatan kami telah ditentukan sebelumnya, namun entah kenapa saya masih menganggap polling ini masih memiliki andil dalam penentuan penempatan kami, walaupun pengaruhnya hanya 10%.

Ya, life is about to choose, sometimes choosing might become the hardest things to do, cause we know there are always pros and cons for every choice available. Namun, untuk kali ini saya tidak terlalu sulit untuk menentukan pilihan saya, sebab rolling dan diklat-diklat yang telah saya jalani selama ini membantu saya untuk memahami tiap-tiap direktorat yang ada di DJPK, so, here’s my list from the most to the least favourite:

1.EPIKD
Subdit yang saat ini baru 3 minggu saya rasakan, ada 2 subdit yang menyebabkan saya tertarik untuk bergabung di EPIKD, yang pertama yaitu DKD, dan yang kedua adalah Aklap. Saya mulai tertarik untuk masuk ke DKD semenjak Ibu Dede mengajar kami waktu DTSD kemaren, dan kebetulan saat rolling di EPIKD saya kebagian jatah di DKD, sehingga saya semakin mengenal lingkungan kerja, dan orang-orangnya. DKD memiliki pekerjaan yang jelas, yaitu entry, tetapi setelah saya magang di subdit ini, saya jadi paham bahwa DKD is not just about entry, ada banyak permasalahan diluar data dan APBD yang perlu diselesaikan haha, lalu mengapa Aklap? Saya merasa sebagai lulusan akuntansi tempat inilah yang benar-benar tepat untuk ditempati, disinilah kita kembali akrab dengan yang namanya Neraca, LRA, LAK, dan CaLK dan kembali menggunakan ilmu-ilmu akuntansi yang pernah kita peroleh sebelumnya..

2.PDRD
Salah satu favorit anak magang, tentu saja karena terkenal akan anggarannya yang merupakan terbesar di DJPK haha, ga juga sih, sebenarnya alasan saya dan sebagian besar teman-teman ingin masuk ke PDRD adalah karena kerjaanya yang pasti dan fit untuk semua lulusan, baik D3 maupun S1, terutama penilai dan sarjana hukum, selain itu lingkungan kerjanya cukup menyenangkan walaupun ada beberapa yang kurang haha. Oh ya subdit I dan II bisa jadi pilihan yang bagus, walaupun di subdit I ada you-know-who lah haha canda2.

3.DAPER
Another people’s favourite haha,alasannya mah ga usah ditanya, dari namanya aja udah ketahuan kalo ini direktorat inti dari DJPK, dengan kata lain, yang posisinya paling kuat diantara yang lain, selain itu kerjaanya teratur dan jelas serta tidak membosankan, disini saya ingin ke DAU atau DBH SDA, DAU sebab pelaksana dan kasi2nya asik sedangkan SDA karena perhitungannya lebih rumit jadi otaknya kepake selama kerja ntar hahaha.

4.PKD
Sebenarnya sempet bingung milih antara PKD atau sekre, tapi akhirnya milih PKD sebab kerjaannya saya rasa lebih teknis walaupun kebanyakan subdit disini kerjanya jarang2 sehingga menjadi poin negatif bagi saya, selain itu lingkungan kerjanya “aura” nya agak aneh haha

5.Sekretariat
Alasannya simpel, satu karena saya belum pernah magang disana dan kedua karena kerjaannya yang kurang teknis dan agak jarang2 haha.

Ya begitulah pilihan saya, emang sih ga terlalu ngarep bakal dikabulin, tetapi tetep berdoa mudah-mudahan dimanapun saya ditempatkan nantinya, akan dapat menjadi rumah keempat bagi saya haha.

"We might not be the fastest and we wouldn't be the strongest, but we will be the smartest one"
-Kate & Pat, Amazing Race 12-

National Awakening

Pagi itu masih gelap, ya pukul 4.45 saya terbangun dengan keadaan telinga yang sedikit sakit. gimana nggak, saat terbangun, earphone di kedua sisi telinga masih dengan setia “nyantol” mendendangkan lagu “there she goes” nya Sixpence none the richer. Butuh waktu 5 menit bagi saya untuk mampu memerintahkan otak ini untuk memaksa badan-badan pemalas ini mengubah posisi dari tertelungkup mencium kasur menjadi duduk dengan menyandarkan diri ke tembok di belakang saya.

Lagu di earphone telah berganti menjadi “100 years”nya Five For Fighting, disaat itu dengan agak malas saya mengambil botol aqua 1500ml yang selalu saya letakkan tepat di lantai sebelah kiri kasur tidur saya, dan meneguknya dengan jumlah seadanya sekedar untuk menghilangkan haus akibat bermimpi mendapatkan ranking 22 DTSS PDRD II (lho? Apa hubungannya? Haha), masih dengan daya mata dibawah 5 watt, saya mengambil laptop yang dari tadi menjadi asal suara yang diteruskan oleh earphone ini, dan dengan sedikit kaget melihat uptimenya menyentuh angka 10 jam, itu berarti tadi malam saya tidur sekitar pukul 8-9 malam, ya saya sengaja tidur lebih cepat, soalnya pagi ini jam 7.15 sudah harus ngumpul di lapangan upacara kemenkeu dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional.

Jam 5 tepat, saya sudah berada di kamar mandi, dan selesai berpakaian sekitar jam 5.15, merasa masih terlalu cepat untuk berangkat ke kantor, saya memutuskan untuk menghabiskan 45 menit dengan menonton lanjutan series Amazing Race 10 yang sehari sebelumnya belum sempat saya sentuh. Tepat pukul 6.05 berangkat dari kos2an dan absen sampai di kantor pukul 6.55, anak-anak udah pada ngumpul-ngumpul di lobby bawah, tak berapa lama kemudian kami berangkat bersama-sama ke TKP, haha.
Lapangannya cukup besar, dengan rumput yang cukup terawat, dan hiasan pernak-pernik berwarna merah-putih khas upacara yang tersusun dengan apik, menambah semangat saya untuk mengikuti upacara ini dengan khidmat, hmm mungkin ini menjadi upacara pertama saya setelah selama 3 tahun di STAN saya tidak pernah sekalipun berpartisipasi dalam upacara bendera. Barisan pelaksana ditempatkan berjejer menghadap ke arah timur, sementara jajaran eselon I sampai IV diberikan tempat di pinggir lapangan menghadap ke arah barat.




Upacaranya sendiri berlangsung dengan cukup tertib walaupun saat itu pancaran sinar matahari pagi yang hangat, membuat sebagian besar dari kami bermandikan keringat. Di sela-sela berlangsungnya upacara, Bapak Menkeu menyempatkan diri untuk menyampaikan pidato singkatnya yang intinya antara lain untuk mengingatkan kita akan jasa para pemuda-pemuda masa lalu dalam membangkitkan semangat perjuangan nasional, serta apa yang bisa kita lakukan di masa sekarang ini sebagai seorang abdi negara untuk mempertahankan semangat tersebut.
Setelah pasukan dibubarkan secara resmi, kami tidak lantas pulang, kami menyempatkan diri untuk mengabdikan momen ini dengan mengambil foto di areal sekitar lapangan (tetep narsis haha). Saya sendiri berharap kami dapat menjadi generasi-generasi muda yang mampu mempertahankan semangat itu dengan cara kami masing-masing. Astungkara... 


"Kami layaknya serigala, siap sedia melindungi kawanan kami dari bahaya, namun tidak mustahil kami akan menyerang satu sama lain demi bertahan hidup"
-Richard Pentzer, A Brother's Journey-

Saturday, May 7, 2011

7 Habits of Highly Typical Gamers

Slogan ini saya temukan di salah satu buku obral Gramedia yang saya beli jumat kemaren..haha. Menjadi seorang gamer, apalagi yang benar-benar fanatik memang banyak sekali dampak negatif yang bisa ditimbulkan, beberapa teman kuliah saya sendiri, rata-rata IP nya kecil dan bahkan beberapa orang ad yang kena DO akibat tidak bisa mengatur prioritas dan waktu dalam bermain game..

Buku ini menjelaskan bahwa industri game akhir-akhir ini menjadi primadona bisnis, bahkan berpeluang mengalahkan industri musik dan film, masuk akal memang mengingat susah sekali saat ini mencari orang yang tidak pernah bermain game, baik itu yang menggunakan media konsol (Playstation, Xbox, Gamecube, dll), handheld (PSP, NintendoDualScreen), PC, maupun arcade yang banyak bertebaran di mall-mall saat ini (DDR, Pump, dll).. ya mau tak mau kita harus mengakui bahwa game sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari..

Game memang memiliki banyak sekali dampak negatif,, namun penulis buku ini mencoba menjelaskan bahwa para gamers, memiliki caranya sendiri untuk memanfaatkan pengalamannya di dunia maya sebagai alat untuk sukses di dunia nyata, menurut penulisnya sebenarnya hanya butuh kesadaran dari gamers itu sendiri dan bimbingan dari orang-orang terdekatnya untuk membantu mengingatkan mereka..

Berikut adalah 7 kebiasaan tersebut :

1. Everyone Can be Success
Ya, game memberikan pelajaran bahwa semua orang bisa berhasil, yang membedakannya hanyalah cepat atau lambatnya keberhasilan itu diraih,, misalnya suatu game fighting, kataknlah tekken, memiliki tujuan untuk mengalahkan suatu musuh misalnya hwoarang, mungkin beberapa dari kita dapat mengalahkan karakter tersebut dalam sekali percobaan, tapi bagi beberapa orang lainnya dibutuhkan lebih dari sekali percobaan untuk dapat mengalahkannya, namun, mereka tahu akan bisa mengalahkannya, sebab mereka melihat temannya berhasil, dan akan berfikir "kalau dia aja bisa menang, kenapa saya tidak?".. disinilah mereka belajar bahwa untuk meraih kesuksesan diperlukan usaha yang lebih.

2.Dare to take the Risk
Game identik dengan yang namanya Luck dan Gamble, serta Chance dan Risk, liat aja game seperti poker, dimana faktor hoki dan keberanian menjadi hal yang penting atau game tony hawk yang mana jika ingin meraih poin tinggi, karakter yang dimainkan oleh gamers harus melakukan atraksi skateboard berbahaya yang penuh dengan resiko terjatuh. Hal ini mengakibatkan banyak gamers yang percaya bahwa hoki atau keberuntungan serta resiko memiliki peranan penting dalam hidup,, sehingga mengakibatkan sebagian besar gamers, sudah siap untuk mengambil resiko di kehidupan nyata dan siap menerima kegagalan akibat resiko tersebut, tak jarang mereka sering mencoba hal-hal aneh atau alternatif-alternatif yang mereka pikir logis, jika mereka menemukan kebuntuan atau masalah dalam kehidupan sehari-hari, walaupun tidak semua aspek dan peristiwa dalam hidup ini melibatkan probabilitas seperti itu..

3.Learn from Your Team, not Your Coach
Para online gamers umumnya bermain dalam kelompok dengan jumlah yang besar, di kelompok tersebut mereka tidak mengenal yang namanya "orang yang dituakan" atau "the one who know it all" walaupun dalam dunia nyata range umur mereka bisa terpaut jauh, namun begitu di dunia game, mereka semua menganggap diri mereka sama, jika ada yang merasa kurang ahli, orang tersebut akan meminta bantuan dari yang lain untuk diajarkan, bukan sebaliknya yang pintar mendoktrin yang kurang untuk melakukan sesuatu.. Hal seperti ini membuat sebagian besar gamers, kurang menyukai gaya pendidikan militer, dimana mereka "dipaksa" untuk menerima ilmu dari seorang pengajar/pelatih yang telah ditentukan sebelumnya, mereka lebih cenderung menyukai pola pembelajaran kelompok, dimana mereka secara bersama-sama mencari solusi atau mempelajari sesuatu yang mereka belum bisa atau yang mereka ingin pecahkan, jadi jangan heran jika gamers lebih cenderung menyukai lingkungan kerja yang down-to-earth.

4.Kill all the Bosses, Trust all the Books of Guidance
Hampir tiap jenis genre game mengharuskan player untuk melewati atau bahasa kasarnya "mengalahkan" atau "memusnahkan" suatu "Boss" untuk dapat melanjutkan permainannya ke level yang lebih tinggi. Jadi mereka di kantor akan menganggap bos atau atasan sebagi seseorang yang kurang dikuasai,sehingga mereka lebih cenderung untuk senang didekati atau diajari sebagai "teman" bukan sebagai bawahan.
Selain itu, untuk game2 dengan genre RPG biasanya para gamers memerlukan suatu buku petunjuk atau "walkthrough" yang membantu mereka untuk mendapatkan clue yang berguna dalam memecahkan puzzle-puzzle tertentu, sehingga gamers cenderung untuk mengikuti dan tertarik pada hal-hal yang mirip dengan buku panduan seperti itu..

5.Watch the Navigation Map!!!
Game itu lebih kompleks dari apa yang kita bayangkan, walaupun bila dibandingkan dengan dunia nyata,,, dunia dalam game jauh lebih sederhana dan transparan sebab kebanyakan di game-game bergenre advanture, RPG, maupun strategy, tersedia suatu jenis peta atau istilah gamenya "Map" yang menunjukkan dimana posisi kita berada, seberapa luas area yang bakal kita jelajahi, seberapa jauh posisi kita dari musuh, arah mata angin dan petunjuk kemana kita musti berjalan dan lain sebagainya, hal ini mengakibatkan gamers dalam kehidupan nyatanya selalu membutuhkan "navigasi" seperti seberapa banyak mereka harus begini, seberapa lama mereka harus begitu, berapa target yang harus dicapai, serta kemana mereka harus melangkah, oleh karena itulah para gamers sebaiknya belajar untuk membuat "navigasi" mereka sendiri dan kalau perlu berjalan tanpa memanfaatkanya sama sekali.

6.Unseen? Ignore it!
semua aksi yang ada dalam game akan selalu muncul di layar, jika melawan sekelompok musuh, jarang sekali ad yang tidak kasat mata, hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di dunia nyata, dimana ada invisible power yang mengatur beberapa hal di dunia ini, gamers, cenderung menjadi kesal dan frustasi menghadapi kekuatan tak kasat mata tersebut jika mereka mengikuti suatu organisasi atau perkumpulan, sehingga solusinya adalah dengan belajar untuk menerima keberadaan kekuatan tak kasat mata itu atau menguranginya dengan jalan memperjelas segala sesuatu yang sedang dihadapi.

7.Ask for suitable teammates
Pernahkan kalian bermain DotA dengan teman yang belum terlalu "ngeh" akan gameplaynya? pasti akan terasa mengesalkan bukan? haha lalu ambil contoh permainan sederhana seperti online-scrabble, disana disediakan berbagai macam room untuk ktingkat keahlian yang berbeda, mulai dari "beginner", "casual", sampai "expert". hal ini membuat para gamers akan memilih room yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga dalam dunia nyata, merekapun akan cenderung untuk berteman dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki kemampuan yang sama dengan mereka sehingga mereka akan mampu untuk bertindak semaksimal mungkin..


So, tak selamanya game itu memiliki dampak negatif bagi para pemainnya, ada hal-hal positif yang bisa kita gali, bukan tidak mungkin seorang gamers yang mampu mengatur hidupnya akan lebih sukses dari mereka yang jarang bermain game,,, haha


"Luck, is no Excuse"
-Hexor-

Monday, May 2, 2011

April.. Part 3

The first of April, some do say,,
Is set apart for All Fools Day,,
But why the people call it so,,
Not I, nor they themselves do know,,


April adalah bulan keempat menurut urutan kalender, namun sejarah mengatakan, bahwa April adalah bulan pertama yang ditentukan, sehingga menjadikan januari, februari, dan maret sebagai bulan kesepuluh, sebelas, dan dua belas secara berturut-turut.

Banyak sekali peristiwa, kebiasaan, dan sejarah penting yang terjadi di Bulan April, berikut diantaranya :

1st April
Tanggal 1 April, dikenal dengan sebutan "April's Fool" atau "April Mop", adalah tradisi dimana kita "diperbolehkan" untuk melakukan suatu kebohongan atau "menipu" orang lain disekeliling kita, saya sendiri kurang tau darimana sejarahnya peristiwa ini berasal, namun sejauh yang saya pernah dengar dari teman-teman, ada 2 versi cerita, saya tidak tahu yang mana yang tepat, tetapi saya tidak akan membahasa kedua cerita itu disini, sebab ada unsur SARA yang akan dibawa-bawa dalam cerita-cerita tersebut haha, intinya sih terserah diri sendiri, mau melakukan suatu kebohongan di hari itu :P

April.. Part 2

Tanggal 9 April adalah hari ulang tahun adik kandung saya yang ke 20, saat itulah dia telah beranjak menjadi kepala 2.
Entah kenapa tiba-tiba saya teringat dengan adik perempuan saya ini, terakhir ketemu adalah waktu ia liburan ke jakarta bersama mama untuk mengunjungi saya dan membeli beberapa barang di jakarta,

Thrisna adalah panggilannya, ia adalah anak kesayangan mama, sebab thrisna benar-benar paham kewajibannya sebagai anak perempuan di rumah, haha bahkan dia cenderung lebih dewasa dibanding saya dalam menempatkan diri sebagai seorang anak dalam keluarga,

mungkin saat ini saya belum bisa menjadi abang yang bisa dicontoh haha, happy birthday na!! mudah-mudahan semakin cantik, jangan malas makan lagi dan jangan lupa jaga mama n papa dirumah haha, I do care for you :)