Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Sunday, January 13, 2013

Lesson 8 : Hypocrisy


Everyone seems to have a clear idea of how other people should lead their lives, but none about his/her own.

If you want to change the world, start by looking at the mirror. Entah kenapa peribahasa ini belakangan terus-menerus terngiang begitu saya mulai memikirkan untuk mengubah orang lain, atau setidaknya mulai berfikir untuk mengkritisi seseorang atau suatu sistem.

Hypocrisy menurut Wikipedia adalah the state of promoting or administering virtues, moral or religious beliefs, principles, etc. that one does not actually have and is also guilty of violating. Hypocrisy often involves the deception of others and thus can be considered a kind of lie.

Hypocrite adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang melakukan hypocrisy, dengan kata lain orang yang selalu menasehati orang lain untuk melakukan hal yang baik, padahal dirinya sendiri nggak ngelakuin, atau bahkan bertindak berlawanan dengan apa yang dia nasehatkan ke orang lain tersebut. Contoh simpelnya gini, misalnya seseorang menyuruhmu buat berhenti ngerokok padahal dia sendiri belum bisa berhenti merokok, atau seseorang nyuruh lu buat saling tolong-menolong, padahal begitu lu lagi kesusahan si orang itu sama sekali ga mau bantu, nah orang-orang itulah yang namanya hypocrite.

Beberapa orang ga sadar, tetapi beberapa orang lainnya, termasuk saya, sadar bahwa terkadang saya juga contoh nyata seorang hypocrite hahaha, no matter how hard you tried to avoid the hypocrisy, it is still happened hehe, nampaknya hypocrisy memang sudah sifat alamiah saya, entah kenapa saya ngerasa tau begitu banyak tentang orang-orang di sekitar saya, tau sifat-sifat baik mereka, benci sifat-sifat buruk mereka, mempunyai 1001 solusi yang mungkin untuk membuat mereka menjadi lebih baik, macam orang yang paling bener aja, padahal realitanya saya sendiri masih banyak sekali kekurangan, ya kayak qoute diatas aja, saya tau apa yang orang lain harus lakukan supaya dirinya menjadi lebih baik, tapi saya sendiri ga ngerti saya ini harus bagaimana, haha, such a hypocrite, right?.

Masalah akan timbul ketika, semua orang pandai sekali melihat kesalahan orang lain, pandai memberi nasehat kepada orang lain tentang apa yang harus mereka lakukan, padahal dirinya sendiri, bahkan melakukan hal yang jauh lebih buruk dari itu, dan hal ini mau ga mau membuat saya berfikir, tentang orang-orang yang ingin sekali menjadi "agent of change" baik itu untuk dunia, untuk indonesia, maupun untuk lingkuangannya, I dont know but I think it is somewhat illogical, when someone try to "create a better Indonesia" but in a everyday life, his/her attitude just not reflecting his/her theory, then how can someone follows your virtues, when in fact you, yourself are not following your own virtues? Makanya orang bijak bilang, sebelum ngerubah orang lain, apalagi ngerubah komunitas dalam skala yang lebih besar, lihatlah cermin terlebih dahulu, sudahkan anda berbuat sejalan dengan "teori" yang akan anda sampaikan ke orang lain?

Tapi emang susah ya, kadang kita, manusia memang aneh, kita bisa ngeliat semut di seberang lautan dengan jelas, tetapi kita luput melihat gajah yang ada di depan pelupuk mata masing-masing, hahaha.


"We are all hypocrites. We cannot see ourselves or judge ourselves the way we see and judge others"
- Jose Emilio Pacheco, Battles in the Desert & Other Stories"

0 comments:

Post a Comment