Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Thursday, July 26, 2012

Junk File #15

But often, God gives us what we need instead of what we want

Kalimat itu saya ucapkan sendiri sewaktu nge-reply tweetnya agus, ga tau ya darimana asalnya, bicara filosofis tentang hal-hal seperti itu memang gampang, beribu-ribu quotes mengenai hidup berserakan disana-sini, berbagai macam pola pikir seseorang yang dituangkan dalam suatu buku, novel, lagu, film, atau bahkan sebuah teater. Ga bisa dipungkiri film, musik, dan tulisan berupa novel maupun artikel di sebuah koran atau majalah, adalah berbagai macam media yang dimanfaatkan oleh seseorang untuk menjelaskan pola pikirnya.

Ngomong-ngomong, memang saya sendiri kadang ga bisa menalar kalimat yang saya ucapkan itu, hmm, mungkin pertama-tama saya harus menyapa lagi si "July" yang sekali lagi telah memberikan saya sensasi "roller-coaster" bahkan yang terjadi hanya 1 hari.

Memang, saya orangnya sedikit perfeksionis untuk masalah rencana, saya memiliki ekspektasi yang terkadang jauh di atas rata-rata orang normal untuk kegiatan atau sesuatu yang saya rencanakan sendiri, jadi ketika hasil atau kegiatan yang terjadi tidak mampu memenuhi ekspektasi saya, saya langsung merasa gagal dan kecewa. Mungkin benar kata orang-orang, kegiatan di hari H itu ga bisa ngalahin sensasi di hari H- sekiannya, apalagi untuk kegiatan yang kita sukai, sebab bagi saya, begitu saya merencanakan sesuatu, saya mulai membayangkan reaksi-reaksi atau kejadian positif yang akan terjadi di hari-H nya haha.

Sama kaya hari ini, mengenai perayaan ulang tahun 3 orang teman se-genk saya, awalnya saya sudah membayangkan kami akan bersenang-senang fullday saat weekend, yah sekedar nonton, karaokean, bowling atau apalah sambil menunggu waktu berbuka, eh tiba-tiba acara dimajuin jadi hari kamis malam, yah masih ga masalah sih yang penting masih bisa kumpul2, terus ketika kami membelikan kado buat mereka, saya langsung membayangkan mereka akan senang ketika menerimanya, tetapi kenyataannya, saya bahkan ga tau apakah mereka senang akan hal itu, terus lagi, mengenai masalah pemilihan tempat, ga ngerti ya, apa memang saya harus menyerah untuk berusaha menyamakan sesuatu yang jelas-jelas berbeda? tapi memang susah, 9 kepala pastinya punya 9 ide, 9 kemauan, 9 karakter, kalau memang ga ad yang ngalah ya ga bakalan bisa sepakat, dan entah kenapa saya ingin yang biasanya mengalah ini untuk lebih "speak-up' dan yang biasanya straight-forward sesekali ngalah lah gitu aja.

Haha, ditambah kejadian di tempat makan tadi, membuat mood saya bener-bener rusak, bayangin aja ga satupun ekspektasi saya terpenuhi, justru yang ada malah saya nyusahin yang ulang tahun, yang udah ngalah, ga ngerasa seneng, yang permintaannya dikabulin juga jadi kecewa, yang ultah bebannya malah jadi nambah, yang udah berkorban waktu sholatnya, waktu kumpul keluarganya, jadi seolah-olah percuma haha, FAIL banget lah pokoknya, EO-fail begitu kata orang-orang haha, saya ga pernah nganggap serius julukan itu, cuma belakangan jujur jadi ngerasa emang ga cocok buat jadi EO haha, banyakan gagalnya, banyakan ngecewainnya..

Jadi saya  minta maaf teman-teman yang sudah pernah saya kecewakan, saya ga tau dalam hal apalagi saya bisa membuat diri saya terlihat "membanggakan" atau "memiliki nilai" untuk dijadikan seorang teman haha..

"We're just ordinary people, we don;t know which way to go"
- John Legend, Ordinary People -

0 comments:

Post a Comment