"Begitu saya tanya ada yang mau, semua bilang iya, begitu saya suruh yang mau untuk berdiri, cuma setengahnya yang bersedia, begitu yang berdiri saya suruh untuk mengambil sendiri bukunya dari saya hanya 3 orang yang berjalan, begitu saya lari, ketika mereka berjalan ke arah saya, ternyata hanya 1 orang yang mengejar"
Begitulah ucapan Pak Agus sedikit melakukan ice breaking supaya kami ga terlalu bosan mengikuti diklat, memang banyak dari kita yang bilang ingin sukses, tetapi dari apa yang Pak Agus Sunarso tadi lakukan tergambar jelas, bahwa hanya sedikit yang benar-benar mau berusaha untuk mendapatkan "kesuksesan" itu, lalu apa salah satu faktor yang membuat seseorang sangat ingin meraih sesuatu itu? Ya, Passion adalah salah satu alasan mengapa orang sangat berambisi untuk melakukan sesuatu.
Semua orang pastinya memiliki passion nya masing-masing, ada yang menemukan passion nya dibidang musik, drama, olahraga, ilmu pengetahuan, bahasa, travelling, kuliner, games, mengajar, melukis, dan masih banyak hal lainnya, yang mungkin hampir berbeda di setiap individu manusia. Pada umumnya, orang-orang yang berkerja atau aktifitas kesehariannya, melibatkan apa yang menjadi passion nya, mereka akan cenderung untuk lebih semangat dan ceria dalam melakukannya, yang ujung-ujungnya akan menyebabkan kesuksesan yang pastinya akan lebih besar dibandingkan mereka yang bekerja dan beraktifitas dalam bidang yang sama tapi ga punya passion akan apa yang mereka kerjakan.
Simpel, sebenarnya ketika kita melakukan apa yang kita senangi, otomatis kita tidak akan menganggap hal itu sebagai beban, kewajiban, atau keharusan, kita justru bakalan menjadi senang untuk melakukannya bukan? contoh aja pemain musik, kenapa ada beberapa pemusik yang mampu menciptakan lagu dan menampilkan performa yang sangat memukau? itu karena mereka konser bukan sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi karena mereka sangat mencintai dan menyukai apa yang mereka mainkan dan nyanyikan, kenapa Utut Adianto bisa menjadi legenda catur Indonesia? karena dia menemunkan passion nya disana, ga heran bahkan dia sampe mendirikan sekolah catur di Indonesia, Chef-chef terkenal yang sering muncul di TV pastinya hobi memasak dan mencoba berbagai jenis makanan, Alan Budikusuma dan Susi Susanti juga sampai mendirikan sekolah Bulutangkis, karena mereka benar-benar mencintai olahraga itu, bahkan seorang JK Rowling sampai memiliki imajinasi sehebat itu, artinya ia memang memiliki passion dibidang menulis, dia pasti sangat menikmati itu, ga heran dia berani menyumbangkan hampir 1/3 penghasilannya hanya untuk menjadi donatur di berbagai macam foundation yang ada di Inggris dan di Dunia.
Sama seperti yang saya alami begitu mengikuti diklat KUP dan PPSP di Purnawarman seminggu kedepan ini, memang hanya 5 hari kerja, tetapi saya sama sekali tidak tertarik untuk mempelajari KUP dan bahkan mungkin saja saya salah satu peserta yang paling lambat memahami materi yang disampaikan, bahkan dengan pengajar yang saya anggap "Outstanding" seperti pak Agus, beda sewaktu saya mengikuti diklat General English di bulan mei kemarin, 15 hari kerja itu terasa jauh lebih cepat dari yang semestinya, dan saya sangat menikmatinya, dan bahkan hasilnya jauh lebih bagus dari ekspektasi saya, ya mungkin itu semua karena saya lebih menyukai belajar bahas inggris daripada belajar pajak, meskipun saya paham mestinya saya harus lebih memahami pajak daripada bahasa inggris, haha.
Jadi sudahkan kalian menemukan passion kalian? jika sudah cobalah cari kegiatan "produktif" di bidang itu, dijamin kemungkinan kalian akan sukses akan semakin besar, dan ingat sukses bukan berarti masalah "materi" kan? Ketika kalian bahagia melakukan sesuatu ketika kalian tidak terpaksa untuk melakukannya, ketika kalian rela mengorbankan waktu kalian hanya untuk mengerjakan hal itu, berarti kalian sudah memiliki passion terhadap apa yang kalian kerjakan, dan pertahankan terus passion itu! haha, dan menjadi pegawai negeri sipil atau apalah yang saat ini sedang kita kerjakan bukanlah suatu alasan untuk tidak mengejar passion kita, bukankah terkadang kita bahkan rela menghabiskan uang, tenaga, dan waktu untuk melakukan hal yang kita senangi? tinggal diubah aja biar hal itu jadi "produktif" haha bener gak?
"Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who come alive"
- Howard Thurman -