May I enjoy my life?
Hari ini ada kejadian di kantor yang lagi dan lagi terus berusaha membuat saya memikirkan hal-hal yang nantinya akan "lumrah" terjadi di sebuah kantor pemerintahan..
Pertama, saya mengikuti diklat bukan untuk kabur dari kerjaan kantor selama 3 minggu, bukan pula karena saya mengincar uang transport, mungkin kedua hal itu hanya secondary effect dari keikutsertaan saya, saya diklat karena memang saya menyukai pelajaran bahasa inggris, dan ingin lebih mendalaminya lagi, jadi kalo ada senior yang bilang saya ikut karena pengen kabur dari kerjaan, gimana gitu kesannya, aneh ya, selama diklat saya bener-bener kangen suasana kantor, kangen dengan teman-teman kantor, tapi baru 2 hari kerja semangat saya udah hampir hilang haha..
Kedua, dan hari ini ada sedikit cekcok di subdit kami, dan aneh, gimana gitu rasanya dengerin dua orang senior berdebat sengit, apalagi masalahnya kalo bukan DL? money is the root of all evil begitu kata pepatah, ga salah kan? ga sedikit orang di dunia ini yang memuja uang, melakukan segala macam cara untuk mendapatkan uang, tapi jujur setelah hampir setahun saya definitif, ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui tentang sisi "dalam" subdit saya sendiri, mungkin karena banyak anak mudanya ya, jadi masih pada ngotot dirinya benar. Tapi, jujur saya paling ga suka di posisi harus mendengarkan orang berdebat, karena ujung-ujungnya pasti ga ada yang mau ngalah, dan mulailah pihak yang berdebat meyakinkan orang yang "mendengar" perdebatan itu, makanya saya memilih "kabur" dari TKP haha, dan saya sadar, bahwa saya masih kurang bersyukur, saya pun kadang masih memilih lokasi DL, melihat siapa aja yang jadi panitianya, padahal di tempat lain, mereka DL pun ga pernah, atau di subdit depan yang DLnya ke pelosok-pelosok, kami sudah jauh lebih beruntung dari mereka, lalu kenapa masih milih-milih?
Yah gitulah, pengen banget rasanya hidup sederhana, berkecukupan, bahagia, damai tanpa harus mengejar materi, ga ada konflik, haha soalnya kadang saya berfikir, konflik atau ketidakpuasan itu terjadi bukankah karena kita selalu menganggap pandangan kita benar? jadi saat seseorang atau sesuatu "menentang" pandangan kita tersebut, otomatis kita berusaha membuktikan bahwa kitalah yang benar, nah disinilah awal mulanya bisa terjadi cek-cok, hehe yasudahlah setidaknya dapat "sesuatu" lah dari kejadian-kejadian ini.
"They call that because you're different and different means awesome"
- Crintz, Kaskus -
Thursday, May 31, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment