Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Thursday, May 3, 2012

Junk File #12

Tau ga salah satu hal yang dulunya paling tidak saya sukai hidup di dunia ini?

Menjadi orang yang berbeda!!!
Layaknya menjadi seekor itik buruk rupa ditengah kawanan angsa-angsa yang cantik,
Seperti menjadi seorang supir amerika ke inggris, yang bingung dengan aturan jalan di sebelah kiri,
atau kaya' sebatang kaktus yang tumbuh di negara yang dingin?

Bukan, rasanya itu kadang jauh lebih menyesakkan dari hanya sekedar hal-hal sepele seperti itu, memang, menjadi beda itu asik, eksklusif, dan pastinya akan dikenal semua orang, tapi ya itu, semua orang hanya mengenalmu karena kamu "berbeda" dari mereka, seperti seekor anjing hutan ditengah kawanan serigala, memang mirip tetapi jelas-jelas berbeda bukan?


Di daerah "A", mereka "menganggap" saya orang B yang tinggal di A dan begitu di B, mereka menganggap saya orang A yang tinggal di B, lalu sebenarnya saya ini orang apa? apakah perlu kita menetapakan aturan ius soli atau ius sanguinis ? hahaha,

but, it is real you know, the way your friends treat you and their other "same" friends is a bit different..

Hal ini bukan hanya tentang perlakuan itu saja, tetapi juga masalah agama, adat dan pola pikir, pernah ga kalian mendengar agama kalian dibicarakan di kelas? bahkan ada orang yang sampai membujuk kalian untuk pindah di saat kelas sedang berlangsung? atau orang-orang yang menertawakan dengan setengah menyindir ketika kalian tidak bisa melakukan hal yang lumrah untuk dilakukan oleh penganut agama tertentu? bukankah mereka berharap terlalu banyak untuk seseorang yang bahkan hanya menghabiskan tidak sampai 1/7 hidupnya di kampung halaman? bahkan pola pikir pun bisa jauh berbeda, dan itu tentu saja membingungkan..

Tapi, memang menjadi beda itu memberikan banyak hal untuk dipelajari, kita mendapatkan pola pikir yang beragam, tentang bagaimana rasanya menjadi "golongan tertentu" haha, yah tapi kadang kesel juga sih, saat saya berusaha keras untuk menemukan beberapa persamaan yang saya miliki dengan orang lain, tapi mereka yang sudah "sama" justru malah berusaha mencari perbedaan haha, aneh ya? saya bener-bener ga ngerti... tapi memang kalau dunia ini semua sama, jadi ga menarik kan? dan lama kelamaan justru saya bersyukur saya diberi kesempatan untuk merasakan hal-hal seperti ini, dan sebenarnya yang saya takutkan adalah bukannya menjadi berbeda, tetapi saya khawatir jika nantinya saya ga bisa memenuhi ekspektasi beberapa orang.

Yah, lagi-lagi pikiran saya ini ngelantur ga jelas di tengah malam, tapi memang beda itu indah kok, pelangi aja jadi indah karena spektrum warnanya yang beragam kan? coba kalo merah semua? haha,,
wes lah, namanya juga sampah, cuma perlu dibuang aja, ga usah dipungut lagi, dan itung-itung bisa membantu ngilangin nih insomnia malam ini hehe..

"You'll never walk alone!!!"
- Liverpudlian's Tagline - 

3 comments:

Reni Widyastuti said...

When people cut you down or talk behind your back, remember they took time out of their pathetic lives to think about you. :)

Nikki Wirawan said...

Haha, I never and I don't think that someone had ever talked behind my back, it is just I feel so "different" from them, not just about religion or culture, but I also have different hobby, different personality, different point of view, that makes it hard to socialize and talk to others.

but thanks ren, for "hearing" my unimportant-embarrassingly-story haha

Reni Widyastuti said...

Nikkiiii..Sbnrnya itu moto pribadiku dan aku baru sadar klo itu agak (atau sangat ya?) tidak relevan dengan ceritamu, haha jadi malu -.-

Btw, thx for writing many important-unembarrasingly-stories :)
To be honest, I learned many things from your stories.

Since I am a strong choleric, I wouldn't waste my time hearing a story if that wasn't important for me.
So keep writing ya, keep on teaching me, I'm open to your "lessons". :)

Post a Comment