Ada dua kejadian di dua hari belakangan ini yang membuat saya tertegun, haha aneh memang tertegun karena perkataan diri sendiri, saya ngerasa belakangan jadi orang yang sangat berpikiran negatif, bukan berpikiran negatif dalam hal pesimistis atau ga percaya diri, tapi lebih ke arah negatif yang skeptis, ngerasa orang lain itu ada maksud tersembunyi, atau kadang berpikiran untuk mengambil sikap yang "jahat" haha
Pertama, adalah kejadian sewaktu kelas Writing di diklat, bu dosen nyuruh kerja berpasangan, dimana kita disuruh memilih 1 dari 4 kasus, dan menulis saran atau masukan tindakan jika kita berada di posisi yang terkena kasus itu, nah kami berdua memilih untuk membahas kasus yang ketiga, yang kalo gak salah kasusnya itu "your friend is making a party, everyone except you is invited to the party, what will you do?" kurang lebih kayak gitu lah, kami disuruh memberikan saran minimal 3 tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam situasi itu, setelah 5 menit kita diharuskan untuk membahas saran tersebut dengan partner kita dan bersama-sama memberikan rank dari yang paling preferable sampai yang least preferable nah sewaktu nyocokin saya sedikit gimana gitu, jawaban partner saya itu kurang lebih kayak:
- Try to keep thinking positively
- Go on vacation and later, give all your friends souvenir from your vacation
- Send regard and gift to the person who held the party
- Ask him directly why he didn't invite me
- Come to the party eventough I'm not invited lol
- Sabotage the party by planning other group activity like watching movies or karaoke and persuade all of your friends who get invited to the party to join the occasion, so that no one will attend the party
Kedua, kejadian barusan di warung makan, saya memesan nasi goreng dan jadinya cukup lama, kebetulan ketemu yoga di deket minimart, jadi nyuruh dia nunggu biar ke kosannya saya bisa numpang motor haha, nah pas udah mau selesai pesenannya, tiba-tiba ada ibu-ibu naik motor minta "daftar menu" warung itu, di menu itu tertera daftar makanan beserta harganya, nah yang bikin agak aneh, ibunya itu minta menunya tapi ga mesen, malah langsung cabut pake motornya, disana saya langsung membayangkan beberapa kemungkinan aneh kaya' : "mungkin ibu ini pengen bandingin harga makanannya ama harga makanan warung disini" pokoknya semacam pikiran seolah-olah ibunya itu bakalan memanfaatkan brosur menu itu untuk sesuatu yang lebih besar haha, begitu saya tanya ke yoga, "Ga, aneh ga sih ibu tu minta menu tapi ga mesen?" eh dia jawab "Pengen delivery kali, kan ada nomor telfonnya tuh".
Jleb! saya baru sadar memang di menunya tertulis "siap menerima delivery service" dan ada cantuman nomor HP nya haha, kenapa saya ga kepikiran opsi itu? yah gitu deh, apa kebanyakan baca novel detektif jadi kesan pertama tiap kali ketemu orang itu, yang keliatan negatifnya dulu haha kayaknya perlu memperbaiki mindset nih hehe..
"Better safe than sorry"
- Rob Mariano, Survivor : Redemption Island -
0 comments:
Post a Comment