June's Runes

"Belakangan kamu jadi suka sarapan di kantor nik"

Begitu kata salah seorang rekan kerja di ruangan saya, haha memang harus diakui belakangan saya lebih sering menikmati sarapan saya di ruangan kantor, penyebabnya ga lain gara-gara telat bangun, yang ujung-ujungnya sampai jumat ini, saya flexi time 4 dari 5 hari kerja minggu ini, haha soalnya gara-gara diklat, saya jadi terbiasa bangun lebih lambat, selain itu semenjak punya motor jadi ada semacam sugesti ke diri sendiri yang bilang kalau saya bisa lebih sedikit telat berangkat ke kantor haha..

"Siapa aja yang ikut?"

Kalimat itu adalah salah satu kalimat yang paling menjengkelkan yang pernah saya dengar, haha jujur saya juga sering bertanya kayak gitu, dan emang wajar sih, haha cuma saya baru sadar aja kalimat tanya, yang lumrah seperti itu, yang ga ada niatan sama sekali buat bikin kesal, malah bisa menjadi sangat menjengkelkan, bayangin aja mau bikin acara, terus kamu ngajakin 10 orang temanmu, yang 8 dari 10 orang itu nanya pertanyaan kayak tadi, terus gimana caranya buat nentuin yang pasti ikut? mau ga mau bohong kan?

"DJPK tahun ini nerima pegawai ga bang? kuliat seksi abang masih 2 orang pelaksana"

Seorang anak PKL yang magang di subdit saya kemarin, baru saja nge-gtalk saya menanyakan hal tersebut. "Emang kenapa? mau penempatan disini ya?" saya balik bertanya "Iya bang pengen disini" jawabnya. "Kok pengen disini?" "Soalnya orang di PDRD ini baik-baik bang" jawabnya lagi. Oh anak muda betapa polosnya dirimu dalam hati saya berfikir seperti itu haha (berasa sok tua)

"OMG, fuckin dumbest town ever!!"

Reaksi seperti ini kerap kali saya temukan saat saya memainkan game epicmafia haha, epicmafia bisa memberi banyak pelajaran tentang psikologi dan karakter seseorang, walaupun hanya dari kalimat yang mereka tuliskan di chatbox, dan biasanya kalimat seperti itu muncul ketika lebih dari 1 orang ingin menjadi "leader" dalam proses lynching, saat semua orang bersikeras dirinya benar, dan ga satu orangpun mau mengalah atau menjadi penengah haha, di epicmafia pun saya bisa menemukan abg labil internasional yang terus menerus memakai smiley berlebihan di chatnya, ngomong ngelantur yang ga ada hubungannya dengan kasus, menggunakan simbol-simbol aneh yang saya ga ngerti, bahkan sampai menulis hal-hal yang berbau rasis dan mainstream, ternyata remaja di luar ga lebih baik dari remaja Indonesia haha Hidup Indonesia!!

"Ketika kamu menolak rejeki dari Tuhan, maka Tuhan akan memberikan rejeki itu untuk orang lain"

Kalimat dari Pak Nyoman Widia sewaktu dharmatula tadi siang di gedung Djuanda II, lalu saya berpikir, bagaimana jika kita tidak menyukai rejeki pemberian Tuhan itu? Eh bukannya rejeki itu selalu hal yang baik ya? nah jadi kalo ga baik apa harus diterima juga? dan akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita umatnya, Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, haha suksma atas materinya pak!

"The hardest battle in your life, is the battle against yourself"

- Uneeqability -