Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Monday, December 19, 2011

Friend is the Best Teacher?

Teman adalah salah satu guru yang terbaik yang ada, mereka mengajari dirimu banyak sekali hal, mengajarimu bagaimana menghadapi sesuatu, mengajarimu bagaimana cara bersikap yang pantas, mengajarimu untuk tumbuh dewasa, dan banyak sekali hal-hal lain yang sebenarnya dapat kita pelajari dari mereka, bahkan mereka mengajari semua hal itu tanpa pernah meminta imbalan atau apapun, ya, mereka adalah guru yang sangat amat teramat baik sekali bagi saya..

disaat saya tidak tahu harus berbuat apa ketika saya dihadapkan dengan suatu pilihan atau situasi yang sulit, apa yang akan saya lakukan? ada 2 hal yang mungkin, pertama saya akan menuruti apa yang saya anggap paling baik untuk dilakukan, dan yang kedua saya akan bertanya kepada orang lain tentang apa yang semestinya saya lakukan, dan biasanya saya akan bertanya kepada salah seorang teman saya tentunya, memang tidak semua jawaban mereka itu baik atau benar, namun setidaknya saya mendapat suatu pola pikir yang baru dalam melihat kepada persoalan yang sama, saya jadi paham bahwa mungkin yang saya anggap salah itu bisa menjadi benar dari sudut pandang orang lain.

disaat teman-temanmu saling bercengkrama, terkadang disaat mereka mengeluarkan kalimat-kalimat yang kedengarannya biasa saja, adakalanya kata-kata yang mereka ucapkan benar-benar masuk di pikiran saya, sebuah kata-kata yang diucapkan langsung oleh teman-teman bisa sangat membekas di pikiran saya..

dan ada 3 tipe pengajaran yang teman-teman saya berikan, pertama adalah mereka yang langsung menasehati saya secara terang-terangan, baik itu dengan kritik atau saran yang mereka katakan kepada saya secara langsung, sebenarnya awalnya saya sangat sulit untuk dapat menerima kritik seseorang, kritik itu seolah-olah menjadi sebuah "tools" untuk mengekspose kekurangan yang saya miliki, haha sepertinya saya masih harus banyak belajar untuk tidak menerima kritik secara personal..
kedua, adalah mereka yang mengkritik dengan "kiasan" adalah mereka yang memahami sifat saya yang ga suka dikritik, tetapi tetap ingin menolong saya haha, dan biasanya, kiasan seperti ini jauh lebih "menusuk" saya dibandingkan dengan kritik langsung,  yah kebudayaan orang timur (kiasan) memang masih lebih efektif bagi saya dibandingkan kebudayaan barat yang lebih outspoken atau straightforward.
terakhir, adalah metode yang paling ampuh, mereka berbicara hanya beberapa patah kata, dan kemudian mereka mulai menceritakan sesuatu yang pernah mereka alami atau melakukan sesuatu yang benar-benar ada hubungannya dengan apa yang mereka utarakan sebelumnya, yakinlah metode seperti ini adalah yang efeknya paling signifikan bagi saya, karena mereka ngomong bukan hanya sekedar memberikan sebuah kalimat yang normatif, tetapi karena mereka memang tahu persis bagaimana rasanya dan karena mereka memang tahu bagaimana cara melakukannya,

yah, begitulah terkadang justru kata-kata dari seorang temanmu akan membekas begitu lama dipikiran, bahkan kata-kata mereka yang sekilas terlihat biasa saja, jauh lebih berharga dari sekedar motivasi yang diberikan oleh Mario Teguh,, haha

0 comments:

Post a Comment