Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Sunday, October 28, 2012

Junk File #16


When someone sees the same person everyday, as had happened with him at seminary, they wind up becoming a part of that person's life. And they want the person to change. If someone isn't what others want them to be, the others become angry. Everyone seems to have a clear idea of how other people should lead their lives, but none about his/her own
Saya ga ngerti kenapa saya terkadang ngerasa susah sendiri, berfikir keras untuk sesuatu yang sebenarnya bukan urusan atau masalah saya, ngerasa repot sendiri untuk kebutuhan yang sebetulnya bukan kepentingan saya, atau bahkan sampai ngepost postingan ini yang trigger  nya pun bukan berasal dari apa yang saya alami.

Seperti yang sempat saya bilang di postingan yang sebelumnya, kalo ternyata apa yang dikatakan orang-orang bijak selama ini benar, kalo berusaha untuk menerima kekurangan orang lain itu dalam prakteknya jauh lebih susah dari teorinya, memang kesannya saya ngejudge kali ya, bilang sifat orang lain itu jelek, kayak sifat saya udah bener aja haha, tapi mau ga mau ini jadi konflik internal saya sendiri, soalnya saya bukan tipe yang frontal, saya bukan tipe yang bakalan bilang : “eh, lu gitu banget jadi orang!” atau “X, tolong lain kali jangan gitu dong” yah kalimat-kalimat semacam itulah, *sigh haha, apa karena saya juga bukan tipe yang senang ditegur frontal kayak gitu juga kali ya? Haha soalnya banyak yang bilang caramu memperlakukan orang lain mencerminkan bagaimana caramu memperlakukan dirimu sendiri, ciee hahaha.

Ada beberapa hal lain yang membuat saya cenderung untuk enggan menegur seseorang, kita tau lah ya semua orang itu punya masa lalu mereka sendiri-sendiri, beberapa orang seolah ga peduli dengan apa yang terjadi di masa lalunya, namun ga sedikit yang masih begitu terpengaruhnya dengan kondisi mereka di masa lalu, kadang kita senang menjadikan masa lalu sebagai justifikasi atas ketidakmampuan kita di masa ini, atau ada kejadian buruk di masa lampau yang masih membekas sampai saat ini, yang mau ga mau mempengaruhi cara seseorang memandang sesuatu, lagi-lagi saya ga bisa nyalahin, masalahnya saya sendiri pun ga pernah ngalamin hal yang sampai membuat saya trauma sebegitu hebatnya terhadap suatu hal, terus lagi seperti yang pernah saya bilang, mungkin yang aneh menurut kita itu ga aneh kalo diliat dari sudut pandang mereka we just don’t know what they think and how they feel about something hahaha.

Kayaknya emang ga penting banget ya nih postingan, tapi buat saya ini penting banget soalnya it happens to those who I admire, to those who already give their invaluable insight about this life, to those who teach me so many things about what should I do and what I shouldn't do, haha andaikan hal-hal kayak gini ada aturannya ya, jadi saya ga usah repot-repot mikir masalah etika atau apalah, sebab hidup ini lagi-lagi terlalu relatif, apa yang kita anggap benar belum tentu benar bagi orang lain kan? :)

"There were two ways to be happy : improve your reality, or lower your expectations"
- Jodi Picoult, Nineteen Minutes -

0 comments:

Post a Comment