Hidup ini
bukan hanya tentangmu, tentang kebahagiaanmu, bukan pula tentang segala macam
kesedihanmu, hidup ini adalah tempat 7 milliar emosi berbeda menjadi satu,
tempat yang menamparmu, menyadarkanmu bahwa dirimu itu gak lebih besar dari
segumpal upil hidungmu, tapi kadang kita ngerasa layaknya menjadi seorang raja
atau ratu di sebuah kerajaan yang besar, menginginkan semua “rakyat” tau
tentang apa yang sedang kau alami, rasa ingin diperhatikan nyang begitu besar,
yang mengaburkan pandanganmu untuk melihat bahwa sebenarnya apa yang kau alami
itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan penderitaan rakyatmu selama ini.
Jujur, sebenarnya siapa sih yang
ga pernah “lebay”? apa tujuan orang membesar-besarkan apa yang ia alami? Yeah people do have problems, you have it,
me too, she or he too, they got it too, and everyone else does, but why keep
acting like you are the one whi have the biggest and the greatest problem in
the world? “Aduh, capek nih jalan kaki!” kau ga tau aja, berapa banyak
abang tukang bakso,, atau tukang sampah yang tiap harinya berjalan kaki lebih
dari 20km di kota yang panas dan penuh sesak seperti jakarta ini?
Saya juga jujur, tipe yang suka
membesar-besarkan masalah, hampir semua tulisan di blog ini berasal dari
masalah yang dibesar-besarkan, kalo ga dibesar-besarkan ga akan saya tulis ke
blog ini kan? Itulah kenapa saya menyebutnya human nature, karena hampir semua
orang melakukannya, tapi yang menjadi masalah adalah ketika kau sedang
berselisih dengan seseorang tentang suatu permasalahan diantara kalian berdua,
dan kalian menganggap masalah yang kalian dapatkan jauh lebih besar daripada
masalah teman kalian itu, sehingga kalian dengan sesuka hati menjadikan
persepsi kalian tersebut sebagai persepi bersama, it just makin ur problem with your friend become worse guys.
"Exaggeration is truth that has lost its temper"
- Khalil Gibran -
0 comments:
Post a Comment