Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Friday, June 10, 2011

Definite Direction

Hari ini sudah seminggu kami anak-anak baru DJPK menempati posisi definitif kami di dorektorat masing-masing..

Saya masih ingat hari itu, selasa minggu lalu, kami semua dipanggil ke lantai 9, untuk diberikan SK Penempatan Definitif, saat itu rasanya deg-degan banget, dipel bilang tangannya ampe gemetaran, haha saya sendiri jujur saat itu nervous banget, sebab tempat definitif itu rencananya bakalan menjadi tempat kita akan kerja lebih dari 3 tahun lamanya kedepan.

Pak Prawiro didampingi dengan sesditjen DJPK, bapak heru subiyantoro, mereka memberikan beberapa petuah dan pesan terlebih dahulu sebelum amplop berisi SK tersebut dibagikan, tak berapa lama kemudian, satu-persatu nama mulai dipanggil, ada yang langsung membuka amplopnya dengan semangat, namun tidak sedikit yang menunggunya untuk dibuka bersama-sama dengan teman lainnya, begitu mereka membuka amplop tersebut, berbagai macam ekspresi wajah pun langsung muncul, ada yang berbinar-binar karena ditempatkan ditempat yang mereka inginkan, beberapa ada yang terlihat tertunduk lesu dengan senyum kecut, mungkin karena mereka tidak menyukai posisi dimana mereka ditempatkan, tapi tak jarang yang hanya menunjukkan ekspresi kosong atau seadanya, mereka hanya tersinyum simpul, mungkin cukup senang, atau mungkin mereka malah mempertimbangkan untuk mensyukuri atau malah menyesalinya,,

"Eh, mbak Vita di transfer I ya?"
"selamat ya cha, hibah bagus tuh!!"
"aduuuh, TU daper"
"aku di PDRD lho, padahal belum pernah kesana"
"DKD ya mam? gw pengen banget tuh disitu"
"Penatausahaan itu PPD ya nik?"
"DBH SDA? wah keren, ama siapa aja disana?"
"Udah kuduga pasti disuruh gantiin mbak xxx di sekre"

demikian beberapa ekspresi yang saya dengar, banyak sekali yang saya dengar, bahkan sampai saat itu saya belum memperoleh amplop saya sendiri zzz.
Menunggu, dan menunggu, akhirnya nama saya dipanggil, tepat di amplop kedua terakhir yang dipegang pak Heru, setelah berjabat tangan dengan pak Heru saya langsung mencari pojokan untuk membuka amplop tersebut,

Jrengg, jrengg, tulisan yang saya lihat pertama kali adalah "pajak daerah dan retribusi daerah I.." wow, seketika deg-degan semakin kencang saya rasakan, sebab saya tau seksi IA sudah ditempati tika, akhirnya saya bisa bernapas lega, ternyata saya ditempatkan si seksi ID, dengan atasan Bu Ayu, seketika saya langsung bersyukur, saya ditempatkan tepat persis dengan pilihan kedua saya saat polling, setelah mengetahui itu saya lanjut bertanya ke teman-teman mengenai penempatan den mereka, dan sehabis itu langsung kembali ke DKD untuk mengambil tas dan pulang..

Sekarang telah seminggu berjalan, ada kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan begitu ditempatkan di direktorat ini, kelebihannya banyak, kasi saya adalah orang yang sangat baik, begitu penyayang, dan ramah, I just can't ask for more :), selain itu lingkungan kerja disini secara keseluruhan cukup menyenangkan, kebanyakan teman-teman dan staff-staff yang lain ramah-ramah serta pekerjaan di subdit ini bisa dibilang cukup banyaklah.. kekurangannya, saya sering sekali merasa bahwa kami yang lulusan akuntansi seolah-olah "terdampar" disini, maksudnya kebanyakan orang-orang lulusan penilai yang disini begitu diistimewakan, termasuk lulusan pajak dan hukum, yah mungkin wajar sih karena memang ilmu akuntansi tidak terlalu banyak digunakan, aneh sekali bila "mayoritas" justru menjadi minor disini, haha but it's okay, saya sudah biasa berada di posisi seperti ini, yang saya perlukan hanyalah bekerja sebaik mungkin, dan menjadikan hal itu sebagai montivasi ya nggak?

Mudah-mudahan semua teman-teman bisa bekerja di tempatnya dengan semangat, dan bisa menerimanya dengan ikhlas, yakinlah dimanapun kita diberikan tempat, itulah tempat terbaik menurut Tuhan bagi diri kita masing2 :)

"Emas, dimanapun ditempatkan akan tetap menjadi emas"
-Rizki Nauli Saumi Rangkuti-

0 comments:

Post a Comment