Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Friday, July 15, 2011

Agatha Christie

Jika seseorang ditanya, siapakah tokoh fiksi detektif yang diketahuinya? mungkin jawaban yang akan kita dapatkan adalah Sherlock Holmes, atau tidak mustahil mereka akan menjawab tokoh2 detektif yang ada di manga jepang seperti Conan, atau Kindaichi. Ya, sosok holmes sudah menjadi icon detektif yang familiar di mata dan telinga banyak orang, dengan banyak sekali yang menirukan cara berpakaiannya, yang memakai topi dan lengkap dengan cerutu melengkungnya yang khas..

Tapi, tahukah orang-orang itu dengan nama-nama seperti Hercule Poirot? Miss Marple? Tommy and Tuppence, atau bahkan Parker Pyne? haha mungkin nama yang pertama sudah lumayan terkenal, tapi yang 3 terakhir mungkin baru sedikit yang tau, keempat nama itu semua adalah tokoh-tokoh detektif yang diciptakan oleh Agatha Christie dalam novel-novel karyanya.

Kebanyakan orang mungkin lebih familiar dengan Arthur Conan Doyle, tapi hanya beberapa yang tahu bahwa Agatha Christie adalah pengarang novel detektif tersukses sepanjang masa, bahkan mengalahkan doyle, saya sendiri adalah salah satu penggemar karya-karyanya, yang sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 80 novel, dan saya sudah membaca lebih dari setengah serinya, dengan beberapa yang sangat membekas namun tidak seidkit pula yang cerita langsung lupa begitu saja :p, dan berikut adalah 5 pilihan novel agatha christie yang paling saya sukai :


1. And Then There were None
Ini adalah buku agatha christie yang menurut saya paling recommended untuk dibaca,inilah novel AC pertama yang saya baca, saya ingat waktu itu saya masih duduk di SMA kelas 1, novel inilah yang membuat saya tertarik untuk membaca novel-novel AC yang lainnya, haha. Ceritanya tentang sekelompok orang negro yang diundang ke sebuah pulau, dimana akhirnyaa tak ada seorangpun yang hidup haha, mungkin sekilas alurnya sudah terlalu pasaran, tapi begitu saya membacanya, ada suatu hal yang membuat saya tidak bisa menunda membaca 1 halamanpun, really, it is recommended :D






2. Murder on the Orient Express

Nah, yang ini ditangani oleh hercule poirot, suatu pembunuhan yang berlatar di sebuah kereta api bernama "Orient Express", saya masih ingat ada 12 tersangka di dalam kereta tersebut dengan latar belakang yang berbeda-beda, dengan gaya penyelidikannya yang khas, membuat novel ini sama sekali tidak membosankan untuk diikuti, selain itu menurut saya ini salah satu kasus dengan pemecahan yang paling mengejutkan yang pernah saya baca selain tentunya "The Murder of Roger Ackroyd"





3. The Crooked House

Nah, yang ini juga non-detektif, dimana peristiwa kriminalnya terjadi di sebuah rumah tinggal bernama "crooked house", menurut saya ini salah satu novel agatha christie yang paling hebat dalam mengatur dan merubah sudut pandang kita berulang-ulang dalam satu novel, anda akan merasa sangat bodoh jika membaca terjemahan versi Indonesia tanpa bisa menebak pelakunya :P







4. A Caribbean Mystery

nah yanng satu ini ditangani Miss Marple, yang berusaha menemukan si penjahat diantara orang-orang yang sedang berlibur di suatu villa di kepulauan karibia yang indah XD, inilah salah satu kasus Miss Marple yang sulit dipecahkan, saat dimana Miss Marple benar-benar serius mencari tahu kebenarannya, padahal biasanya Miss Marple adalah tipe yang sangat santai, hahaha







5. Curtain : Poirot's Last Case
sesuai judulnya novel ini berisi kasus terakhir yang ditangani oleh Poirot, yang membuat novel ini menarik adalah usaha poirot untuk membongkar kejahatan si pelaku saat badannya sudah semakin sulit untuk diajak bekerjasama, cerita ini berlatar di styles, yang secara kebetulan juga menjadi latar kasus pertama poirot di novel yang berjudul "The Mysterious Affair at Styles"









Memang harus diakui kalo Sherlock Holmes merupakan suatu role-model yang sangat pas untuk sebuah tokoh detektif, bekerja, menganalisis, menyamar, dengan setting zaman kuno, narkotika, sex, dan ciri khas awal abad ke 20 lainnya, namun agatha christie dengan poirot dan miss marplenya mampu menghadirkan sosok detektif yang lebih menggunakan kelogisan pemikiran serta pertimbangan psikologi dalam menelusuri kasusnya, ya hal inilah yang membuat saya menyukai novel2 karanngannya :D

"C'est la vie"
-Hercule Poirot-

1 comments:

Anonymous said...

awww setuju bangetttt. sejujurnya gak pernah tertarik membaca sherlock holmes, tapi entah kenapa saya sangat tertarik membaca tulisan tulisan agatha christie. apalagi hercule poirot, pawakan nya sangat lucu hingga saya dpt membayangkan saat membaca :--))

Post a Comment