Diklat Teknis Substantif Dasar-Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, begitulah kurang lebih kepanjangan dari judul diatas, sesuai namanya "Diklat" berarti belajar, (haha simpel banget definisinya), belajar secara intensif untuk mengenal DJPK lebih jauh serta apa saja yang menjadi tupoksinya (sekarang tusi) secara umum. Diklat ini merupakan rangkaian dari beberapa diklat yang mesti kami jalani sebelum bisa prajab dan diangkat menjadi PNS. Diklat ini diselenggarakan di Pusdiklat KNPK STAN, yang penyelenggaraannya dibagai menjadi 2 gelombang, gelombang pertama tanggal 1-11 Februari, dan yang kedua tanggal 7-17 Februari.
bagi sebagian besar peserta, khususnya yang berasal dari D3 STAN, diklat ini seperti "back to nature" alias merasakan kembali suasana perkuliahan yang sempat kami jalani selama 3 tahun di lingkungan yang sama, saya sendiri lebih menganggap diklat kali ini sebagai hiburan atas kejenuhan selama bekerja di kantor, (walaupun ujung2nya jenuh belajar juga haha).
ada beberapa hal menarik mengenai penyelenggaraan diklat ini, hal-hal tersebut antara lain :
1. Makan
haha, hal pertama yang terbayangkan begitu seseorang mengatakan "diklat" adalah makanan, jujur aja begitu mengetahui kami akan mengikuti diklat, reaksi pertama saya adalah senang, sebab salah satunya ya ini, saya bisa menikmati makanan yang enak2 ditambah gratis ahaha, diklat kali ini menyediakan 3x makan, dan 2x coffee break bagi semua peserta, jumlah yang jauh dari sekedar cukup dan sehat bagi kami yang notabene anak kos2an.
Namun, bagi sebagian peserta, makanan yang "free" ini justru membahayakan bagi mereka, membahayakan dalam artian merusak diet mereka ahaha,, ya ga masalah sih, yang penting bagi saya satu kata : KENYANGGG haha
2. Tidur
Diklat identik dengan yang namanya "menginap" baik itu di hotel maupun asrama, karena penyelenggaranya adalah BPPK, maka kami diasramakan di pusdiklat KNPK STAN, deket gedung F (gedungnya anak2 anggaran n PPLN jaman saya kuliah dulu).
kondisi kamar sudah sangat memadai, dilengkapi dengan AC, kipas angin, bedcover dan selimut, sudah sangat nyaman bila dibandingkan dengan kamar kos saya sehari-hari, satu kamar ditinggali oleh dua orang yang pembagiannya diatur oleh penyelenggara, selama 1 minggu saya sendirian soalnya ferry tiba2 sakit, tp diminggu kedua saya "digusur" dan tinggal bersama willy.
diasramakan juga ada sisi positif dan negatifnya, positif karena kita semakin akrab dengan teman-teman satu angkutan yang lain, selain itu, bagi saya diasramakan membuat hidup saya menjadi lebih teratur, bangun menjadi lebih pagi, tidur tidak terlalu malam, makan tepat waktu, olahraga teratur dll.
sebaliknya ada beberapa sisi yang relatif negatif disini, relatif karena itu semua tergantung masing-masing orang yang menjalaninya, di asrama mau tidak mau kita akan bertemu dengan orang-orang yang itu2 saja, dan tentu saja ada beberapa kebiasaan2 teman kita selama diasrama yang kurang baik, dan pastinya ada kemungkinan kita ikut terbawa akan kebiasaan2 kurang baik tersebut, oleh karena itulah mengapa saya mengatakannya relatif, sebab semuanya kembali lagi ke tiap2 orang yang menjalaninya.
3. Olahraga
Selama DTSD berlangsung, asrama layaknya menjadi suatu pelatnas dadakan bagi saya, haha gimana nggak, setiap hari ada aja yang olahraga rame2, mau itu lari pagi/sore, badminton tiap malam, dan yang paling rame itu kalo futsal, bahkan hari2 libur pun diisi dengan kegiatan berolahraga,, ckckck bener2 dah ini DJPK isinya atlet2 semua, tetapi saya sangat mengapresiasi hal ini, sebab saya mendapatkan manfaat langsung dari mengikuti olahraga2 tersebut, badan menjadi lebih segar dari biasanya, karena biasanya saya sangat jarang sekali berolahraga hehe.
4. Belajar
Sebenarnya inti diklat itu ya belajar, namun saya menempatkan belajar di no.4 sebab saya tidak menganggap diklat ini sebagai suatu proses pembelajaran yang serius, walaupun ada ujian yang secara langsung memaksa kami untuk selalu belajar setiap hari, tetap saja "pancingan" ini hanya mampu memaksa saya untuk bertahan belajar selama 1-2 jam saja, mungkin karena faktor "liburan" yang saya kiaskan untuk diklat kali ini, sehingga sekeras apapun usaha saya untuk belajar, tetep aja ga masuk2 tuh pelajaran :hammer
secara sistem pembelajaran, menurut saya sudah cukup baik, materi yang disampaikan belum terlalu rumit (wajar karena masih DTSD), pengajarnya cukup kompeten, bahkan secara rata2 lebih bagus dibandingkan dengan dosen2 STAN jaman saya perkuliahan dulu, ya secara overall saya cukup puas lah dengan sistem pembelajarannya, ga tau deh yang lain haha.
Intinya, mudah2an diklat kali ini bisa menambah ilmu saya, dan merefreshkan kembali pikiran saya.. Astungkara..
Quote of the Day
"Birds with the same feathers, flock together"
-Proverb
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment