Busway, Solution to Jakarta's Transportation?

Busway, suatu gebrakan transportasi massa yang telah lama dilakukan oleh pemerintah kota jakarta, sampai saat ini busway telah memiliki 8 koridor, dan 2 koridor baru yang siap dipakai di awal tahun 2011 nanti.

Apakah busway telah dapat memecahkan masalah kronis jakarta? (macet), saya yakin jawabannya tidak, sebab sampai saat ini kemacetan masih saja terjadi di jakarta, terutama di jam2 berangkat dan pulang kerja. tapi juga tidak dapat diingkari, hadirnya busway di tengah bermacamnya angkutan umum dari dan ke berbagai tujuan, menjadi suatu alternatif yang worthed untuk digunakan..

Kali ini saya akan melakukan sedikit perbandingan atara busway, bus2 (metromini, MSB, dll) serta mikrolet dan sejenisnya, untuk mengetahui sebenarnya jenis transportasi apa yang paling efektif, efisien, dan ekonomis digunakan.

SO HERE IT IS :

A. Comforty
Busway : 75
Bus Umum : 60
Mikrolet : 65

Yup, no doubt busway menang dari segi kenyamanan, busway dilengkapi dengan AC dan kursi yang nyaman, serta pegangan, lantai, dan udara yang lebih bersih, kita akan merasakan nyamanya busway saat2 dimana penumpangnya sedikit, walaupun saat jam2 sibuk penumpang busway akan berjejal-jejalan di dalamnyaa, namun kondisinya tidak akan separah berjejal-jejalan di bus umum, di sini mikrolet menang, karena tidak mungkin sampai berjejal-jejalan :p, tapi tetap saja mikrolet angkutan yang paling mebuat gerah :P.

B. Reliability
Busway : 70
Bus Umum : 75
Mikrolet : 80

Ya, sedih sekali melihat bahwa angkot adalah transportasi yang paling dapat diandalkan saat pergi ke kantor, dikarenakan 2 hal. pertama, jumlahnya yang banyak dan trayeknya yang tidak terlalu jauh, jadi nunggunya pun ga terlalu lama, 2, speed nya paling kencang kalau udah penuh, jarang ngetem (kecuali jam2 senggang)jadi lebih cepat nyampai di kantor (pengalaman pribadi), bus umum sebenarnya cukup bagus, hanya kalah di jumlahnya sehingga nunggunya lebih lama, sedangkan busway sangat payah buat diandelin di jam2 kantor, sebab busway cenderung mengambil jalur2 memutar yang melewati traffic light dengan durasi lama (bayangin aja di senen lampu merah di countdown dari 400 XD)

3. Economically
Busway : 70
Bus Umum : 75
Mikrolet : 65

Busway relatif ekonomis, kenapa? sebab bagi orang2 yang menempuh jarak yang jauh mereka tidak perlu mengganti bus/angkot shingga mereka tidak perlu membayar 2x, namun untuk jarak dekat, busway terasa sangat mahal, sebaliknya bus umum seperti metromini atau mayasari bakti biasanya menerapakan tarif fix Rp.2000 sehingga menjadi alternatif paling ekonomis baik untuk jarak dekat maupun jauh, mikrolet disatu sisi harganya tidak "fix" sehingga makin jauh kita naik, semakin mahal biayanya bahkan kadang2 mencapai Rp.4000 jika kita mengambil dari ujung ke ujungm harga yang lebih mahal dibanding sekali trayek busway.

4. Additional Features
Busway : 80
Bus Umum : 65
Mikrolet : 70

Busway mendapatkan poin tinggi di hal lain-lain sebab, busway lebih aman dari kriminalita dan memiliki resiko yang lebih kecil dalam hal kecelakaan, busway juga memiliki trayek yang paling jauh, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin pergi dari ujung jakarta, ke ujung jakarta yang lainnya, mikrolet dan bus umu jarang sekali memperhatikan ini dan oleh sebab itu saya memberikan nilai yang minimum

CONCLUSION
Jadi kesimpulannya adalah busway memang lebih baik dari angkutan2 umum yang sebelumnya sudah ada, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, utamanya, kehandalannya saat benar2 dibutuhkan di jam kantor.