26 Desember 2011
hari itu adalah hari ulang tahun abang saya, yogi yang ke 24..
ya, saudara laki-laki kandung saya satu-satunya yang hanya berbeda umur 15 bulan dengan saya..
abang
saya ini adalah anak kesayangan ibu, haha sejak kecil saya selalu
merasa ibu saya lebih menyayangi yogi dibandingkan dengan saya, beliau
selalu berkata bahwa abang saya adalah anak yang menurutnya memiliki
sifat yang paling mirip dengannya,, sampai-sampai beliau yakin golongan
darah abang saya akan sama dengannya yaitu O, walaupun akhirnya pada
kenyataannya golongan darah yogi, dan saya sama dengan bapak saya yaitu A
haha.. kadang mengingat momen-momen itu saya ingat bahwa saya memang
anak yang paling nakal sewaktu masih balita sampai SD,, saya masih ingat
ada sebuah foto saya sewaktu berumur 2 atau 3 tahun bersama yogi, di
foto itu terlihat saya sedang menutupi wajah abang saya sambil menginjak
kakinya, saya bener-bener ga ingat gimana persisnya kejadiannya, tapi
kata ibu saya waktu itu saya melakukan hal itu karena ga dikasi minta
kue punya yogi haha..
memiliki saudara laki-laki yang umurnya ga beda jauh itu kadang
aneh, kami selalu kemana-mana itu bersama, mulai dari SD sama, SMP
walaupun beda namun berangkatnya juga naik bus yang sama, SMA kembali di
sekolah yang sama, bahkan sampai kuliahpun kami belajar di tempat yang
sama dan tinggal sekamar, sewaktu masih SD dan SMP pun kalau main keluar
dengan teman-teman diskitar rumah pun biasanya kami selalu
bersama-sama, tapi anehnya kami jarang sekali bisa berbicara masalah
yang sifatnya personal satu sama lain, ada semacam rasa gengsi untuk
menceritakan masalah masing-masing, tapi anehnya saya seperti merasa dia
selalu tahu apa yang saya butuhkan walaupun saya ga pernah ngomong,
mungkin itulah letak seninya persaudaraan, ga ngomongpun uda saling tau
apa yang dipikiran masing-masing..haha
karena umur kami yang ga terlalu beda jauh, menyebabkan kami
sering dibanding-bandingkan satu sama lain oleh baik keluarga
,teman-teman, maupun tetangga di sekitar rumah, inilah salah satu hal
yang saya tidak sukai dari kecil, saat dimana ibu saya sering
membanding-bandingkan saya dengan yogi, yang ujung-ujungnya selalu
berakhir dengan abang saya yang selalu dipuji dan saya diharuskan untuk
mencontohnya haha.. tapi harus saya akui abang saya itu lebih pandai
dalam bergaul, lebih cekatan dalam seni dan olahraga, dan saya selalu
menjadi ekor, mengikuti kemanapun abang saya itu pergi, haha
namun, kadang saya juga butuh dan rindu sosok yang seperti itu,
orang yang mengerti apa yang saya pikirkan tanpa harus saya katakan,
orang yang selalu bisa saya jadikan petunjuk untuk saya ikuti, yah
begitulah, ini tahun ketiga saya benar-benar belajar hidup mandiri,
sendirian, dan harus saya akui sekali lagi bahwa terkadang saya memang
perlu sosok yang seperti itu, haha
anyway, sekarang dia sudah kerja di kantor pajak di denpasar
selama 2 tahun, dan sekarang sepertinya dia sudah mulai ahli untuk
melakukan hobinya di bidang fotografi, yah dia selalu selangkah lebih
maju dari saya.. happy birthday gik! (haha saya bahkan ga pernah
memanggilnya "bang" saking gengsinya) jaga kesehatan dan jaga mama papa dirumah ya! hehe..
"Compared to human relationship, math is easier to understand"
- Mine Masahito, Detective Conan 2011 ep.6 -
Thursday, December 29, 2011
Saturday, December 24, 2011
Confession
"acknowledgment or disclosure of sin or sinfulness"
Now that I confess, means I have so much things that I was doing wrong.. hehe
terkadang
saya bingung dengan diri saya sendiri begitu melihat atau mendengar
teman-teman saya dengan semangat mereka yang begitu menggebu-gebu ingin
pulang bertemu keluarganya disaat hari besar keagamaannya, atau sekedar
menghabiskan hari itu di kampung halaman menikmati tradisi-tradisi yang
biasa mereka jalani di hari itu, but, I just can't feel like them.
seperti
teman-teman saya dari Bali, yang begitu inginnya berada di kampung saat
hari galungan tiba, menikmati setiap prosesi upacaranya, dan melakukan
tradisi-tradisi yang biasanya dilakukan pada hari itu, dan juga beberapa
teman ada yang ditempatkan jauh dari Bali, dan merasa begitu sialnya
ditempatkan bukan di Bali, tapi saya tidak, saya justru kadang merasa
bersyukur di tempatkan di Jakarta ini, dan keinginan saya untuk pulang
tidaklah sebesar itu, saya ini malah merasa sedikit malas, ga tau juga
kenapa..
bukan
berarti saya tidak kangen dengan keluarga saya di rumah, atau
teman-teman di Bali, dan bukan pula karena saya tidak menyukai
tradisi-tradisi yang berlaku disana, hanya saja, saya merasa rasa rindu
saya akan kampung halaman tidak sebesar hampir sebagian besar yang
teman-teman saya rasakan, dan saya ga tau kenapa, mungkin sense of
belonging saya akan kampung halaman tidak ada, karena ya, saya tidak
menghabiskan masa kecil saya disana, saya tidak mengerti rasa "kangen"
mereka akan tradisi-tradisi itu, nilai-nilai keagamaan yang mereka
dapatkan di hari raya itu, bukankah berarti saya bukan seorang hindu
yang taat? mungkin juga haha,
saya
selalu tau bahwa apa yang saya "tidak rasakan" ini salah, secara moral
saya harusnya merasakan seperti apa yang teman-teman saya rasakan, dan
inilah penyebab setiap kali ada teman yang menanyakan atau membahas
mengenai masalah pulang kampung di hari raya, saya akan "sedikit" (haha
yaelah, sedikit) berbohong, atau pura-pura kecewa ga bisa pulang hehe,
sedikit soalnya kadang emang pengen pulang sih, walaupun bukan rindu
akan tradisi-tradisi itu yang menyebabkan saya ingin pulang, haha in the end I am just a sinner right?.
"Some people need three dozen roses, and that's the only way to prove you love them?"
- Alicia Keys, If I Ain't Got You -
- Alicia Keys, If I Ain't Got You -
D4/S1??
belakangan ini teman-teman seangkatan pada ribut masalah PMK nomor
251 , yang saya sendiri belum liat isinya secara langsung,
tapi sejauh yang saya tau, itu draft PMK tentang prasyarat UPKP, yah
pokoknya intinya itu, katanya minimal 2d dulu baru boleh ikut, yah yang
mana ujung-ujungnya mendorong kita untuk mencari D4 di STAN,
sebenarnya dari dulu masalah lulusan STAN itu ya ini, masalah melanjutkan pendidikan, ada yang prefer nyari S1, ada juga yang lebih memilih D4, nah, lalu manakan yang lebih bagus?
S1 vs D4
S1 adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin naik golongan lebih cepat, soalnya sebelum draft itu disahkan, kita sebenarnya udah boleh kuliah saat sudah resmi menjadi PNS, yah artinya awal tahun depan kalo lancar, saya dan teman-teman angkatan 2010 udah bisa kuliah (selain BPPK dan BKF yang udah boleh kuliah duluan), inilah yang menjadi kelebihan S1 dibanding D4, proses menjadi IIIa itu sekilas terlihat lebih cepat 2 tahun dibanding D4, namun S1 bukannya tanpa kelemahan, justru semakin lama saya melihat S1 itu menjadi pilihan yang jauh lebih inferior dibandingkan D4, pertama, kuliah S1 itu biayanya ditanggung sendiri dengan status masih kerja alias bukan TB, nah di UI, teman saya membayar uang pertama kali sebesar 16juta (katanya include uang 1 semester awal), dan tiap semester berikutnya harus mengeluarkan 8juta, dikampus-kampus lain seperti STIE atau Perbanas, paling murah ya 1/2nya UI, mungkin pilihan paling murah itu di LAN, sedangkan D4 kita kuliah gratis layaknya D3 kemaren, hanya perlu membayar uang kos dan makan sehari-hari yang jatuhnya akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan S1,
kedua, karena statusnya bukan Tugas Belajar, jadinya kita masih harus kerja disela-sela perkuliahan, beda dengan D4 yang statusnya TB sehingga kita bisa fokus kuliah tanpa harus memikirkan pekerjaan, hehe tapi 2 tahun kuliah ga kerja jangan2 ntar lupa lagi caranya ngematriks hahaha.. tapi ngebayangin kerja terus pulangnya langsung kuliah juga ga bakal bisa bikin kuliahnya jadi konsen kan?
ketiga, adalah masalah yang paling penting, mengenai ketidakjelasan UPKP, belakangan tersiar kabar kalo UPKP bakal ditiadakan, kayak DJBC yang udah ga nyelenggarain UPKP sejak 5 tahun yang lalu.. jadi ada semacam kecemasan, kalo nantinya walaupun sudah lulus S1, tetep aja ga bisa diakui karena ga adanya UPKP, sedih juga ya,, haha bandingkan ama D4 yang ga perlu ikut UPKP segala untuk bisa naik golongan..
yah lama-kelamaan malah tambah ga jelas nih, saya pribadi sih awalnya pengen nyari S1, tapi jadi kepikiran juga masalah UPKP itu, nyari D4 juga ga segampang itu, tahun ini aja yang lulus cuma 60-an orang, padahal peminatnya katanya ada 1000-an, buset, masuk D3 aja udah dianggap saringan yang cukup sulit (hanya 1,6%) ya, best of the best lah, apalagi D4, yang pesaingnya diantara 1,6% itu, we are force to be the bestest of the best haha, ya tunggu kabar selanjutnya aja lah,
"No matter how far, run for all you're worth"
- Shuya Nanahara, Battle Royale -
sebenarnya dari dulu masalah lulusan STAN itu ya ini, masalah melanjutkan pendidikan, ada yang prefer nyari S1, ada juga yang lebih memilih D4, nah, lalu manakan yang lebih bagus?
S1 vs D4
S1 adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin naik golongan lebih cepat, soalnya sebelum draft itu disahkan, kita sebenarnya udah boleh kuliah saat sudah resmi menjadi PNS, yah artinya awal tahun depan kalo lancar, saya dan teman-teman angkatan 2010 udah bisa kuliah (selain BPPK dan BKF yang udah boleh kuliah duluan), inilah yang menjadi kelebihan S1 dibanding D4, proses menjadi IIIa itu sekilas terlihat lebih cepat 2 tahun dibanding D4, namun S1 bukannya tanpa kelemahan, justru semakin lama saya melihat S1 itu menjadi pilihan yang jauh lebih inferior dibandingkan D4, pertama, kuliah S1 itu biayanya ditanggung sendiri dengan status masih kerja alias bukan TB, nah di UI, teman saya membayar uang pertama kali sebesar 16juta (katanya include uang 1 semester awal), dan tiap semester berikutnya harus mengeluarkan 8juta, dikampus-kampus lain seperti STIE atau Perbanas, paling murah ya 1/2nya UI, mungkin pilihan paling murah itu di LAN, sedangkan D4 kita kuliah gratis layaknya D3 kemaren, hanya perlu membayar uang kos dan makan sehari-hari yang jatuhnya akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan S1,
kedua, karena statusnya bukan Tugas Belajar, jadinya kita masih harus kerja disela-sela perkuliahan, beda dengan D4 yang statusnya TB sehingga kita bisa fokus kuliah tanpa harus memikirkan pekerjaan, hehe tapi 2 tahun kuliah ga kerja jangan2 ntar lupa lagi caranya ngematriks hahaha.. tapi ngebayangin kerja terus pulangnya langsung kuliah juga ga bakal bisa bikin kuliahnya jadi konsen kan?
ketiga, adalah masalah yang paling penting, mengenai ketidakjelasan UPKP, belakangan tersiar kabar kalo UPKP bakal ditiadakan, kayak DJBC yang udah ga nyelenggarain UPKP sejak 5 tahun yang lalu.. jadi ada semacam kecemasan, kalo nantinya walaupun sudah lulus S1, tetep aja ga bisa diakui karena ga adanya UPKP, sedih juga ya,, haha bandingkan ama D4 yang ga perlu ikut UPKP segala untuk bisa naik golongan..
yah lama-kelamaan malah tambah ga jelas nih, saya pribadi sih awalnya pengen nyari S1, tapi jadi kepikiran juga masalah UPKP itu, nyari D4 juga ga segampang itu, tahun ini aja yang lulus cuma 60-an orang, padahal peminatnya katanya ada 1000-an, buset, masuk D3 aja udah dianggap saringan yang cukup sulit (hanya 1,6%) ya, best of the best lah, apalagi D4, yang pesaingnya diantara 1,6% itu, we are force to be the bestest of the best haha, ya tunggu kabar selanjutnya aja lah,
"No matter how far, run for all you're worth"
- Shuya Nanahara, Battle Royale -
Thursday, December 22, 2011
Mother's Day
22 December is known as Mother's Day..
Happy Mother's Day mom, although i never said it directly, I really-really love you..
"Son, your life's an open book, don't close it 'fore it's done"
- Metallica, Mama Said -
Happy Mother's Day mom, although i never said it directly, I really-really love you..
"Son, your life's an open book, don't close it 'fore it's done"
- Metallica, Mama Said -
Monday, December 19, 2011
Friend is the Best Teacher?
Teman adalah salah satu guru yang terbaik yang ada, mereka mengajari dirimu banyak sekali hal, mengajarimu bagaimana menghadapi sesuatu, mengajarimu bagaimana cara bersikap yang pantas, mengajarimu untuk tumbuh dewasa, dan banyak sekali hal-hal lain yang sebenarnya dapat kita pelajari dari mereka, bahkan mereka mengajari semua hal itu tanpa pernah meminta imbalan atau apapun, ya, mereka adalah guru yang sangat amat teramat baik sekali bagi saya..
disaat saya tidak tahu harus berbuat apa ketika saya dihadapkan dengan suatu pilihan atau situasi yang sulit, apa yang akan saya lakukan? ada 2 hal yang mungkin, pertama saya akan menuruti apa yang saya anggap paling baik untuk dilakukan, dan yang kedua saya akan bertanya kepada orang lain tentang apa yang semestinya saya lakukan, dan biasanya saya akan bertanya kepada salah seorang teman saya tentunya, memang tidak semua jawaban mereka itu baik atau benar, namun setidaknya saya mendapat suatu pola pikir yang baru dalam melihat kepada persoalan yang sama, saya jadi paham bahwa mungkin yang saya anggap salah itu bisa menjadi benar dari sudut pandang orang lain.
disaat teman-temanmu saling bercengkrama, terkadang disaat mereka mengeluarkan kalimat-kalimat yang kedengarannya biasa saja, adakalanya kata-kata yang mereka ucapkan benar-benar masuk di pikiran saya, sebuah kata-kata yang diucapkan langsung oleh teman-teman bisa sangat membekas di pikiran saya..
dan ada 3 tipe pengajaran yang teman-teman saya berikan, pertama adalah mereka yang langsung menasehati saya secara terang-terangan, baik itu dengan kritik atau saran yang mereka katakan kepada saya secara langsung, sebenarnya awalnya saya sangat sulit untuk dapat menerima kritik seseorang, kritik itu seolah-olah menjadi sebuah "tools" untuk mengekspose kekurangan yang saya miliki, haha sepertinya saya masih harus banyak belajar untuk tidak menerima kritik secara personal..
kedua, adalah mereka yang mengkritik dengan "kiasan" adalah mereka yang memahami sifat saya yang ga suka dikritik, tetapi tetap ingin menolong saya haha, dan biasanya, kiasan seperti ini jauh lebih "menusuk" saya dibandingkan dengan kritik langsung, yah kebudayaan orang timur (kiasan) memang masih lebih efektif bagi saya dibandingkan kebudayaan barat yang lebih outspoken atau straightforward.
terakhir, adalah metode yang paling ampuh, mereka berbicara hanya beberapa patah kata, dan kemudian mereka mulai menceritakan sesuatu yang pernah mereka alami atau melakukan sesuatu yang benar-benar ada hubungannya dengan apa yang mereka utarakan sebelumnya, yakinlah metode seperti ini adalah yang efeknya paling signifikan bagi saya, karena mereka ngomong bukan hanya sekedar memberikan sebuah kalimat yang normatif, tetapi karena mereka memang tahu persis bagaimana rasanya dan karena mereka memang tahu bagaimana cara melakukannya,
yah, begitulah terkadang justru kata-kata dari seorang temanmu akan membekas begitu lama dipikiran, bahkan kata-kata mereka yang sekilas terlihat biasa saja, jauh lebih berharga dari sekedar motivasi yang diberikan oleh Mario Teguh,, haha
disaat saya tidak tahu harus berbuat apa ketika saya dihadapkan dengan suatu pilihan atau situasi yang sulit, apa yang akan saya lakukan? ada 2 hal yang mungkin, pertama saya akan menuruti apa yang saya anggap paling baik untuk dilakukan, dan yang kedua saya akan bertanya kepada orang lain tentang apa yang semestinya saya lakukan, dan biasanya saya akan bertanya kepada salah seorang teman saya tentunya, memang tidak semua jawaban mereka itu baik atau benar, namun setidaknya saya mendapat suatu pola pikir yang baru dalam melihat kepada persoalan yang sama, saya jadi paham bahwa mungkin yang saya anggap salah itu bisa menjadi benar dari sudut pandang orang lain.
disaat teman-temanmu saling bercengkrama, terkadang disaat mereka mengeluarkan kalimat-kalimat yang kedengarannya biasa saja, adakalanya kata-kata yang mereka ucapkan benar-benar masuk di pikiran saya, sebuah kata-kata yang diucapkan langsung oleh teman-teman bisa sangat membekas di pikiran saya..
dan ada 3 tipe pengajaran yang teman-teman saya berikan, pertama adalah mereka yang langsung menasehati saya secara terang-terangan, baik itu dengan kritik atau saran yang mereka katakan kepada saya secara langsung, sebenarnya awalnya saya sangat sulit untuk dapat menerima kritik seseorang, kritik itu seolah-olah menjadi sebuah "tools" untuk mengekspose kekurangan yang saya miliki, haha sepertinya saya masih harus banyak belajar untuk tidak menerima kritik secara personal..
kedua, adalah mereka yang mengkritik dengan "kiasan" adalah mereka yang memahami sifat saya yang ga suka dikritik, tetapi tetap ingin menolong saya haha, dan biasanya, kiasan seperti ini jauh lebih "menusuk" saya dibandingkan dengan kritik langsung, yah kebudayaan orang timur (kiasan) memang masih lebih efektif bagi saya dibandingkan kebudayaan barat yang lebih outspoken atau straightforward.
terakhir, adalah metode yang paling ampuh, mereka berbicara hanya beberapa patah kata, dan kemudian mereka mulai menceritakan sesuatu yang pernah mereka alami atau melakukan sesuatu yang benar-benar ada hubungannya dengan apa yang mereka utarakan sebelumnya, yakinlah metode seperti ini adalah yang efeknya paling signifikan bagi saya, karena mereka ngomong bukan hanya sekedar memberikan sebuah kalimat yang normatif, tetapi karena mereka memang tahu persis bagaimana rasanya dan karena mereka memang tahu bagaimana cara melakukannya,
yah, begitulah terkadang justru kata-kata dari seorang temanmu akan membekas begitu lama dipikiran, bahkan kata-kata mereka yang sekilas terlihat biasa saja, jauh lebih berharga dari sekedar motivasi yang diberikan oleh Mario Teguh,, haha
Sunday, December 18, 2011
Junk File #7
sometimes, I wish I was as innocent as patrick star, who just doing whatever he likes, with a joyful smile and spirit..
never care about the complexity of this life, doing some crazy stuffs with his best buddies, and never think about what others think of him, yeah be yourself and do what you want to do, seems really wonderful..
but, we know too much about everything, we know that, we know this, and that knowledge become our self-frontier when we want to do something, you know that smoking is bad hence, you don't smoke, you know that shoes is expensive so, you don't buy that, and you know some manners made you sometimes don't do what you love to do..
It sounds kinda pity doesn't it? when our knowing is exactly something that made us become somebody else, something that prevent us to do what we like.. but I must admit that for entire community that "knowing" is really helpful, making this world a really better place for us, but again it is really-really weird, I don't get it..
"Knowledge can't replace friendship, I'd rather be an idiot than lose you"
- Patrick Star -
never care about the complexity of this life, doing some crazy stuffs with his best buddies, and never think about what others think of him, yeah be yourself and do what you want to do, seems really wonderful..
but, we know too much about everything, we know that, we know this, and that knowledge become our self-frontier when we want to do something, you know that smoking is bad hence, you don't smoke, you know that shoes is expensive so, you don't buy that, and you know some manners made you sometimes don't do what you love to do..
It sounds kinda pity doesn't it? when our knowing is exactly something that made us become somebody else, something that prevent us to do what we like.. but I must admit that for entire community that "knowing" is really helpful, making this world a really better place for us, but again it is really-really weird, I don't get it..
"Knowledge can't replace friendship, I'd rather be an idiot than lose you"
- Patrick Star -
Saturday, December 10, 2011
Loss
it takes a loss before you found, doesn't it?
Hidup itu memang sebuah misteri yang tak satupun manusia di dunia ini yang bisa memecahkannya, kebahagiaan dan kesedihan itu bisa datang dengan hanya berselang beberapa hari bahkan beberapa menit, menandakan bahwa sebenarnya kedua hal itu bersifat relatif dan sementara.
Orang bijak sering mengatakan disaat kau bahagia, nikmatilah momen bahagiamu itu sebab momen itu hanya akan berlangsung sementara, sebaliknya jika kau sedang sedih, tahanlah kesedihanmu itu sebab hal itu juga hanya akan berlangsung sementara.
Kebanyakan seseorang akan menghibur temannya dengan menjadi sosok yang bijak, mengeluarkan kata-kata hiburan yang menenangkan, yah hal yang pantas dilakukan bagi mereka yang pernah mengalami hal buruk yang sama, namun ketika kau belum pernah merasakannya dan seorang temanmu membutuhkan kata-kata itu, bisakah kau mengeluarkannya?
Awal minggu ini saya mendapatkan berita yang sangat tidak mengenakkan dari Diah, adik kandungnya meninggal dunia akibat keserempet di jalan, menyesakkan memang, apalagi kejadian ini terjadi hanya berselang 2 minggu setelah om yang dekat dengannya juga meninggal akibat penyakit yang dideritanya, begitu mengetahui berita itu dari seorang teman, saya langsung menelfonnya, dan begitu ia mengangkatnya tebak apa yang saya katakan? TIDAK ADA!, saya benar-benar speechless saat itu, dan beberapa detik selanjutnya saya hanya bisa mendengar isak tangisnya tanpa bisa mengatakan apapun, sambil sesekali ia mengatakan betapa jelek sekali nasibnya, dan betapa kejamnya dunia ini terhadapnya, beberapa detik kemudian kembali saya hanya mendengar isak tangisnya dan satu-satunya kalimat yang bisa saya katakan hanya "yang sabar ya".
Sungguh bodoh memang, hanya itu yang bisa saya lakukan, padahal saya benar-benar mengerti bahwa ia adalah sosok wanita yang kuat, dan kali inilah untuk pertama kalinya saya mendengarnya menangis, yang berarti bahwa kejadian tersebut benar-benar membuatnya terpukul, saya mengerti rasa sedihnya, tapi saya masih belum bisa merasakannya, sebab saya sendiri belum pernah mengalaminya.
Banyak yang bilang, kau akan merasa memiliki setelah kau pernah merasakan kehilangan, dan tahukah kita mengapa ada suatu ruangan khusus di bandara diberi nama "Lost and Found" bukan "Found and Lost"?ya secara logis jelas, kita akan menemukan sesuatu setelah kita kehilangannya, jika tidak ada yang hilang berarti kita tidak usah mencarinya bukan?
lama-lama malah ngelantur omongannya,
anyway, be tough girl! cuma itu yang bisa ku bilang everything happen for a reason, and you must believe that God has the best reason. memang kalau nulis lebih gampang daripada ngomong langsung.. and please tell me how it feels when you losing someone you loved, before God give me the chance to feel it by myself..
"When God leads you to the edge of the cliff, trust him fully because only one of two things will happen : Either He will catch you when you fall or He will teach you how to fly"
- Pravs. J -
Friday, December 9, 2011
Junk File #6
What is the downside of having a melancholic personality?
"if you don't understand my silence, how will you understand my words?"
- SayingImages.com -
- first, when something unusual or unexpected happen, you will always become over thinking about the reason behind that situation.
- second, you can even possibly wasting minutes or even hours of your spare time just to keep questioning about too many unimportant matters.
- third, you become too aware of what surrounds you, hence making you feel down when you shouldn't need to,
- fourth, you will tend to lowly-valued yourself, keep blaming yourself for something that sometimes, even wasn't your fault.
"if you don't understand my silence, how will you understand my words?"
- SayingImages.com -
Monday, December 5, 2011
Awkward Award
I honestly said that it is clear that recently, I become a really awkward person to be talked or interacted with, I just can sit down or walk or standing in front or behind or beside or even adjoin to each other without saying any single word or discussing any topic for a quite long period of time.
It usually happen in form of three cases, first, in a place where a large group of people are gathered and discussing something that is funny/happening in a very informal way, but suddenly when that group of people start to discuss the main reason why they are gathered in a quite formal way, the moment of awkwardness is completely gone.. second, it is often happened when I'm with someone I close with, for example my Father or my older brother, i don't know, it is feel so hard just trying to say "What's up?" or "How is it going?" when we personally talk or meet, or when I'm with some of my friends, I don't know what topic to discuss with them, although they already open the conversation by discussing something that I really understand or know,, third the awkward moment usually happen when I meet specific type of person, maybe that person is someone that I admired, perhaps I'm 100% really don't know her/him and there are really nothing that connects us, or it is not impossible that the person is someone that I really uncomfortable with since the beginning haha.
Yah, I can only say sorry, and hope that they are understand it, btw, making this post is a kinda awkward moment too hehe..
"There isn't a person alive who knows everything about himself. You can't always know what's right or wrong"
- Reid Hershell, Tales of Destiny II -
It usually happen in form of three cases, first, in a place where a large group of people are gathered and discussing something that is funny/happening in a very informal way, but suddenly when that group of people start to discuss the main reason why they are gathered in a quite formal way, the moment of awkwardness is completely gone.. second, it is often happened when I'm with someone I close with, for example my Father or my older brother, i don't know, it is feel so hard just trying to say "What's up?" or "How is it going?" when we personally talk or meet, or when I'm with some of my friends, I don't know what topic to discuss with them, although they already open the conversation by discussing something that I really understand or know,, third the awkward moment usually happen when I meet specific type of person, maybe that person is someone that I admired, perhaps I'm 100% really don't know her/him and there are really nothing that connects us, or it is not impossible that the person is someone that I really uncomfortable with since the beginning haha.
Yah, I can only say sorry, and hope that they are understand it, btw, making this post is a kinda awkward moment too hehe..
"There isn't a person alive who knows everything about himself. You can't always know what's right or wrong"
- Reid Hershell, Tales of Destiny II -
Thursday, December 1, 2011
Only Human
kenapa saya suka sekali mempertanyakan segala sesuatu yang terjadi..
terus-menerus mengkritisi sikap dan perbuatan orang lain..
yah namanya juga manusia, masih perlu banyak belajar..
pasti itu alasan yang keluar dari mulut saya..
haha we're only human right? :p
Does he give a damn?
Does he care who I am?
I'm just a man, is that all I am
Are my manners misinterpreted words or
only human?
I'm human
Murderous crow, hey what you know
What you reading about, what you hold in your toes
Is that a twig, are you a dove of peace
A black dove undercover, with another
puzzle piece
Are you a riddle to solve all along?
Or am I over thinking thoughts of human after all
Only human
Made of flesh, made of sand, made of human
The planet's talking about a revolution
The natural laws ain't got no constitution
They've got a right to live their own life
But we keep paving over paradise
'˜Cause we're only human
Yes we are, only human
If it's our only excuse do you think we'll keep on being only human
Yes we are, yes we are
Only human, only human, only human
So far, so far..
Up in the major's tree, the one he planted back when he was just a boy
Back in 1923
Thirty meters and a foot, take a look, take a climb
What you'll find is the product of a seed
The seed is sown, all alone
It grows above, with a heart of love
Sharp and shelter of the animals of land and cold weather breathing
We're all breathing in
The planet's talking about a revolution
The natural laws ain't got no constitution
They've got a right to live their own life
But we keep paving over paradise
'˜Cause we're only human
Yes we are, only human
If it's our only excuse do you think we'll keep on being only human
Yes we are, only human, only human, so far, so far
And this place it will outlive me
Before I get to heaven I'll climb that tree
And I will have to give my thanks
For giving me the branch to swing on
If I ever fall in love
I'll have to give myself a baby
I will let my children have their way
'˜Cause we're only human, yes we are
Only human, so far, so far
Welcome december 2011, last year I talked about resolution, and up until now I've never planned any resolution yet haha..
"I’m using my left-brain and I’m righting all my wrongs"
- Jason Mraz, Clockwatching -
terus-menerus mengkritisi sikap dan perbuatan orang lain..
yah namanya juga manusia, masih perlu banyak belajar..
pasti itu alasan yang keluar dari mulut saya..
haha we're only human right? :p
Only Human (Jason Mraz)
A squirrel in the tree is he watching meDoes he give a damn?
Does he care who I am?
I'm just a man, is that all I am
Are my manners misinterpreted words or
only human?
I'm human
Murderous crow, hey what you know
What you reading about, what you hold in your toes
Is that a twig, are you a dove of peace
A black dove undercover, with another
puzzle piece
Are you a riddle to solve all along?
Or am I over thinking thoughts of human after all
Only human
Made of flesh, made of sand, made of human
The planet's talking about a revolution
The natural laws ain't got no constitution
They've got a right to live their own life
But we keep paving over paradise
'˜Cause we're only human
Yes we are, only human
If it's our only excuse do you think we'll keep on being only human
Yes we are, yes we are
Only human, only human, only human
So far, so far..
Up in the major's tree, the one he planted back when he was just a boy
Back in 1923
Thirty meters and a foot, take a look, take a climb
What you'll find is the product of a seed
The seed is sown, all alone
It grows above, with a heart of love
Sharp and shelter of the animals of land and cold weather breathing
We're all breathing in
The planet's talking about a revolution
The natural laws ain't got no constitution
They've got a right to live their own life
But we keep paving over paradise
'˜Cause we're only human
Yes we are, only human
If it's our only excuse do you think we'll keep on being only human
Yes we are, only human, only human, so far, so far
And this place it will outlive me
Before I get to heaven I'll climb that tree
And I will have to give my thanks
For giving me the branch to swing on
If I ever fall in love
I'll have to give myself a baby
I will let my children have their way
'˜Cause we're only human, yes we are
Only human, so far, so far
Welcome december 2011, last year I talked about resolution, and up until now I've never planned any resolution yet haha..
"I’m using my left-brain and I’m righting all my wrongs"
- Jason Mraz, Clockwatching -
Subscribe to:
Posts (Atom)