Not all scars show, not all wounds heal. Sometimes you can't always see, the pain someone feels

- -

Thursday, May 31, 2012

Junk File #13

May I enjoy my life?

Hari ini ada kejadian di kantor yang lagi dan lagi terus berusaha membuat saya memikirkan hal-hal yang nantinya akan "lumrah" terjadi di sebuah kantor pemerintahan..

Pertama, saya mengikuti diklat bukan untuk kabur dari kerjaan kantor selama 3 minggu, bukan pula karena saya mengincar uang transport, mungkin kedua hal itu hanya secondary effect dari keikutsertaan saya, saya diklat karena memang saya menyukai pelajaran bahasa inggris, dan ingin lebih mendalaminya lagi, jadi kalo ada senior yang bilang saya ikut karena pengen kabur dari kerjaan, gimana gitu kesannya, aneh ya, selama diklat saya bener-bener kangen suasana kantor, kangen dengan teman-teman kantor, tapi baru 2 hari kerja semangat saya udah hampir hilang haha..

Kedua, dan hari ini ada sedikit cekcok di subdit kami, dan aneh, gimana gitu rasanya dengerin dua orang senior berdebat sengit, apalagi masalahnya kalo bukan DL? money is the root of all evil begitu kata pepatah, ga salah kan? ga sedikit orang di dunia ini yang memuja uang, melakukan segala macam cara untuk mendapatkan uang, tapi jujur setelah hampir setahun saya definitif, ternyata masih banyak hal yang belum saya ketahui tentang sisi "dalam" subdit saya sendiri, mungkin karena banyak anak mudanya ya, jadi masih pada ngotot dirinya benar. Tapi, jujur saya paling ga suka di posisi harus mendengarkan orang berdebat, karena ujung-ujungnya pasti ga ada yang mau ngalah, dan mulailah pihak yang berdebat meyakinkan orang yang "mendengar" perdebatan itu, makanya saya memilih "kabur" dari TKP haha, dan saya sadar, bahwa saya masih kurang bersyukur, saya pun kadang masih memilih lokasi DL, melihat siapa aja yang jadi panitianya, padahal di tempat lain, mereka DL pun ga pernah, atau di subdit depan yang DLnya ke pelosok-pelosok, kami sudah jauh lebih beruntung dari mereka, lalu kenapa masih milih-milih?

Yah gitulah, pengen banget rasanya hidup sederhana, berkecukupan, bahagia, damai tanpa harus mengejar materi, ga ada konflik, haha soalnya kadang saya berfikir, konflik atau ketidakpuasan itu terjadi bukankah karena kita selalu menganggap pandangan kita benar? jadi saat seseorang atau sesuatu "menentang" pandangan kita tersebut, otomatis kita berusaha membuktikan bahwa kitalah yang benar, nah disinilah awal mulanya bisa terjadi cek-cok, hehe yasudahlah setidaknya dapat "sesuatu" lah dari kejadian-kejadian ini.

"They call that because you're different and different means awesome"
- Crintz, Kaskus -

Sunday, May 27, 2012

93 Million Miles

This song is just perfect, song for this month hehe, here it is!


93 million miles from the sun
People get ready, get ready
Cause here it comes, it's a light
A beautiful light, over the horizon
Into our eyes
Oh, my my how beautiful
Oh my beautiful mother
She told me, son in life you're gonna go far
If you do it right, you'll love where you are
Just know, wherever you go
You can always come home

240 thousand miles from the moon

We've come a long way to belong here
To share this view of the night
A glorious night
Over the horizon is another bright sky
Oh my my how beautiful, oh my irrefutable father
He told me, son sometimes it may seem dark
But the absence of the light is a necessary part
Just know, you're never alone, you can always come back home

Ohhh, ohhh


You can always come back


Every road is a slippery slope

But there is always a hand that you can hold on to
Looking deeper through the telescope
You can see that your home's inside of you

Just know, that wherever you go, no you're never alone, you will always get back home


Ohhh, ohhh

Ohhh, ohhh
Ohhh

93 million miles from the sun

People get ready, get ready
Cause here it comes, it's a light
A beautiful light, over the horizon
Into our eyes

Absoultely, one of my favourite songs recently, just feel the music, feel the lyric, feel his voice, and you can finally feel this beautiful song :)

"Sometimes it may seem dark, but the absence of the light is a necessary part"
- Jason Mraz, 93 Million Miles - 

Thursday, May 24, 2012

Negative Thinker

Hari ini pikiran saya menjadi sedikit aneh, apa ini sifat asli terpendam yang baru keluar atau cuma bawaan sementara aja, saya juga ga tau haha..

Ada dua kejadian di dua hari belakangan ini yang membuat saya tertegun, haha aneh memang tertegun karena perkataan diri sendiri, saya ngerasa belakangan jadi orang yang sangat berpikiran negatif, bukan berpikiran negatif dalam hal pesimistis atau ga percaya diri, tapi lebih ke arah negatif yang skeptis, ngerasa orang lain itu ada maksud tersembunyi, atau kadang berpikiran untuk mengambil sikap yang "jahat" haha

Pertama, adalah kejadian sewaktu kelas Writing di diklat, bu dosen nyuruh kerja berpasangan, dimana kita disuruh memilih 1 dari 4 kasus, dan menulis saran atau masukan tindakan jika kita berada di posisi yang terkena kasus itu, nah kami berdua memilih untuk membahas kasus yang ketiga, yang kalo gak salah kasusnya itu "your friend is making a party, everyone except you is invited to the party, what will you do?" kurang lebih kayak gitu lah, kami disuruh memberikan saran minimal 3 tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam situasi itu, setelah 5 menit kita diharuskan untuk membahas saran tersebut dengan partner kita dan bersama-sama memberikan rank dari yang paling preferable sampai yang least preferable nah sewaktu nyocokin saya sedikit gimana gitu, jawaban partner saya itu kurang lebih kayak:
  • Try to keep thinking positively
  • Go on vacation and later, give all your friends souvenir from your vacation
  • Send regard and gift to the person who held the party 
bandingkan dengan jawaban saya yang kayak gini :
  • Ask him directly why he didn't invite me
  • Come to the party eventough I'm not invited lol
  • Sabotage the party by planning other group activity like watching movies or karaoke and persuade all of your friends who get invited to the party to join the occasion, so that no one will attend the party
haha jawabannya kayak bumi dan langit bedanya, dan pas pasangan yang lain bacain saran2 mereka kayaknya ga ada yang seburuk saya sarannya wkwk.

Kedua, kejadian barusan di warung makan, saya memesan nasi goreng dan jadinya cukup lama, kebetulan ketemu yoga di deket minimart, jadi nyuruh dia nunggu biar ke kosannya saya bisa numpang motor haha, nah pas udah mau selesai pesenannya, tiba-tiba ada ibu-ibu naik motor minta "daftar menu" warung itu, di menu itu tertera daftar makanan beserta harganya, nah yang bikin agak aneh, ibunya itu minta menunya tapi ga mesen, malah langsung cabut pake motornya, disana saya langsung membayangkan beberapa kemungkinan aneh kaya' : "mungkin ibu ini pengen bandingin harga makanannya ama harga makanan warung disini" pokoknya semacam pikiran seolah-olah ibunya itu bakalan memanfaatkan brosur menu itu untuk sesuatu yang lebih besar haha, begitu saya tanya ke yoga, "Ga, aneh ga sih ibu tu minta menu tapi ga mesen?" eh dia jawab "Pengen delivery kali, kan ada nomor telfonnya tuh".

Jleb! saya baru sadar memang di menunya tertulis "siap menerima delivery service" dan ada cantuman nomor HP nya haha, kenapa saya ga kepikiran opsi itu? yah gitu deh, apa kebanyakan baca novel detektif jadi kesan pertama tiap kali ketemu orang itu, yang keliatan negatifnya dulu haha kayaknya perlu memperbaiki mindset nih hehe..

"Better safe than sorry"
- Rob Mariano, Survivor : Redemption Island -

Sunday, May 20, 2012

Lesson 4 : Justice vs Equality

Human progress is neither automatic nor inevitable... Every step toward the goal of justice requires sacrifice, suffering, and struggle; the tireless exertions and passionate concern of dedicated individuals.

Hidup ini ga adil? bukankah kalimat ini yang biasanya banyak orang-orang katakan ketika mereka mendapatkan suatu musibah atau kejadian buruk. Apa itu adil? apakah ada yang kaya dan ada yang miskin itu tidak adil bagi si miskin? apakah ada yang kuat dan lemah itu tidak adil bagi si lemah? dan apakah ada yang lahir dan ada yang mati itu juga tidak adil bagi yang ditinggalkan?.


Bayangkan kau punya 4 buah apel, dan kau ingin membagi 4 apel itu ke 2 orang adik kandungmu, apakah dengan membagi rata 2-2 akan membuat pembagian itu jadi adil? bisa jadi adikmu yang satu ga terlalu suka apel bukan? dan mungkin juga yang satu lagi sangat suka apel, jadi mungkin pembagian 3-1 terasa lebih adil, atau kasus-kasus kriminalitas di TV lah, disaat pencuri sandal dihukum lebih berat daripada seorang koruptor, orang-orang mencerca hakimnya disuap lah, dan lain sebagainya, sebelumnya apa mereka mengerti bagaimana birokrasi hukum di Indonesia, saya pernah berpikiran yang sama tentang "Hukum" dan "pengadilan" sebelumnya, bahwa semuanya itu ga ada yang bener, hancurlah, tapi ada satu edisi komik Q.E.D yang sedikit membahas mengenai proses penjurian dalam persidangan, di sana dijelaskan bahwa pemberian keputusan bersalah dan tidak bersalah itu serta seberapa berat hukuman bagi yang bersalah ditentukan dengan seberapa valid bukti-bukti yang mendukungnya, aneh memang, di komik itupun akhirnya si Toma (tokoh utamanya) memberikan vote bahwa yang bersalah adalah orang yang sebenarnya tidak bersalah, padahal ia tahu sebenarnya orang itu ga bersalah, tapi karena orang itu tidak mampu dalam membela dirinya, serta bukti-bukti yang ada lebih memberatkan dirinya, maka ia menyatakan orang itulah yang bersalah.

Jadi, kalau kita merasa ada yang salah dengan sistem pengadilan kita, mengapa ga berusaha ngerubah sistemnya? bukan hanya sekedar sumpah serapah, bahkan menuduh hakimnya disuap dll, haha saya bukannya membela, tapi gimana kalo mereka dituduh melakukan KKN padahal mereka hanya menuruti birokrasi dan aturan yang ada? kasian kan?

Memang terkadang kita merasa sering diperlakukan tidak adil, saya jujur juga sering ngerasain yang kaya' gitu, perjalanan dinas saya ke daerah-daerah pun memberikan kesan ketidakadilan juga, warga di buru selatan-maluku, di belitung timur-babel mereka merasa pemerintah sangat tidak adil, terlalu "memajukan" pulau jawa tanpa sedikitpun melihat nasib rakyat lain yang ada di kepulauan yang jauh dari pulau jawa, ini mengisyaratkan kalau perbedaan itu adalah salah satu penyebab munculnya rasa ketidak-adilan bagi mereka yang lebih inferior, manusiawi memang, kalau kita di posisi mereka bukan mustahil kita akan berpikiran yang sama dengan mereka kan?

Yah, lagi-lagi semua berujung ke relativitas, memang kalo dibuat semacam aturan tertulisnya, sekilas peradilan itu terlihat kaku, tapi apakah kita yakin kalo peradilan itu tidak di-official-kan sistem peradilan di negara ini bakalan menjadi lebih baik? jadi ya, adil dan sama itu memang mirip tapi sangat-sangat jauh berbeda, ga selamanya ke-samaan itu akan mendatangkan keadilan, PNS yang rajin dan PNS yang malas digaji sama, adil nggak? oops! haha.

"Quod Erat Demonstrandum"
- Latin Phrase -

Saturday, May 19, 2012

General English

Nah, it's been really a long time since my last post, i guess the blame should be put on DotA2 haha, before I got to know this game, i really seldom playing games in my laptop, I used to spend my time by watching movies, browsing article, or even write a post in my blog,, haha nevermind..

This time I want to talk about my 3-week-english course at Pusdiklat KU, it called "General English" and there are actually 5 subjects with a total of more than 100 hours of study, and I want to share my thought about each subject, and try to elaborate it, as simple as i can haha,

Structure
Structure is the subject which consumes the most time, it consists of 40 hours of study. Structure is the basic of english, it teaches you a bunch of tenses, nouns, prepositions, adverbs, adjectives, and many more, in short, it teaches you how to use english in a really correct way. Tenses is always confusing, especially when it comes to tenses like : "Past Perfect Progressive" or "Future Perfect Progressive" haha, it is really difficult to use, yeah you can memorized the formula, but sometimes your logic will be hard to distinguish the differences among each tenses, and for me, i think it is the most boring class, although it is the only subject which is taught by 2 lecturer, it is not about the lecturer, it is the subject itself, cause it seems that it is not too applicable talking with somebody else with a correct grammar.

Btw, there are two lecturers who teach us, first is Mrs.Linda, she is the most energized lecturer, she just can't stop haha, I appreciate her energy, and the other one is Mrs.Hiqma, when I first saw her name in the time schedule, i suddenly remember that she was my first english lecturer in STAN, she taught me for one semester, 5 years ago, and her teaching-style is barely change, she is still the most british-accent lecturer I've ever met hehe and i'm glad she still remember me, cause when he called my name, she ask "did I ever teach you before? your face seems so familiar for me" haha, apa saya yang ke-GR-an ya? mungkin haha.

Listening
Listening always become one of the hardest part of english, cause you need to put your attention to every sentences that is said, listening in this GE course is one of my favourite subjects, eventough sometimes my head becomes dizzy when i listened too much haha, Mrs. Efi is a really good lecturer, she has a clear voice and pronunciation, she always give us some games to play, we not only listened to conversation, but she also asked us to listened one episode of US serial TV (i forget the title, but it is a really good serial TV, a detective-themed serial and the plot is really good, i really want to watch the whole season to be honest), and even she asked us to listened into the lyrics of songs, from 60's to 2000s, various kinds of songs are played that day, from elvis, queen, metallica, westlife, dido, to the new songs from craig david, Jessie J, and shakira, no Jason mraz there unfortunately haha.. but listening class is always fun for me..

Speaking
Speaking is the most enjoyable class in my opinion, because Mr Karim always teaches us in a really funny way haha, I love speaking because it really trained us to try to communicate by using english word, I dont know, but sometimes speaking in english is more comfortable for me, not because i'm good in using english, but you know sometimes there are words in english that has no proper translation in Indonesia, cause english in my opinion is far more straight-forward when you use it than Indonesian, it doesnt mean english is better, actually indonesian is better in terms of how easy to understand it, perhaps, it is just our culture that prevents us from saying such "straightforward word". In US parents and their children usually say "I Love You" to each other but in Indonesia saying "Papa/Mama Cinta Kamu" is a weird one right? haha.

But according to Mr. Karim the most crucial problem in speaking is the dillema between Fluently vs Accuracy, it is really true IMO, cause somehow, when you try to speak fluently, you will tend to forget the structure, the grammar, the tenses, I love watching US reality show like Survivor or Amazing Race and even people in the US still don't use the english grammar well enough, and on the other hand, when you keep focusing about accuracy, it is even get harder just to begin speaking right? cause you will think too much about right or wrong structure. But Mr. Karim give us suggestion to try to speak fluent first, cause the essence of communication is to understanding each other, then when you already speak fluently, gradually think about the grammar, it really sounds difficult, dont you think? haha

Reading
Reading is weird, it is the most boring section of TOEFL, yet it is the easiest section to get a score, haha, don't you agree? cause reading section always gives you two or more long-paragraph to read, it is nice to read some new information from the passage, but it is frustrating if you read it when you are in a hurry, haha, but our lecturer Mrs. Desy always told us that there are two simple ways to solve reading question, by skimming and scanning, some question are worth skimming, but some others are only need scanning, but personally, I think that reading is the most subjective section of the test, cause everyone got their own method to solve the question some people prefer reading the paragraph first, but some other prefer to check the question before go to read the paragraph, so it is up to you, whether you are more comfortable in reading the paragraph first, or reading the question first. Oh, and Mrs.Desy always play some games before jump-in to the subject and she always give a present to the winners haha that's really nice :D

Writing
Writing is the last subject, and together with Reading, it consumes the least hours of study among all the subjects, only 20 hours, which means only 4 times meeting, and I find writing is one of the most difficult subjects, because i'm not usually write in english lol, yeah this post is in english actually, but the grammar and structures are really screwed up haha, writing not only teach you how to make a good paragraph in english, but it also teach you how to make a good writing, how to draw your ideas, how to elaborate that ideas, how to make a good topic sentences, and how to support that topic sentences, in short it really give me some insight about writing, cause we know sometimes we got an inspiration out of nowhere, and we can't just describe it in words, and this subject really help us to solve that problem. Mrs Stefhani teaches us this subject, she's good i think, but perhaps, it is her unusual style of teaching that makes this class is the most awkward one, cause everybody seems like quiet in this class haha...

But sometimes, I'm wondering, why learning Indonesian is hardly as fun as learning english? I dont know, maybe it is only my opinion, or maybe the teachers think that "it is our mother language so everyone must be speak it fluently" hahaha we should proud we have our own language, and it is one of the simplest in the world, no wonder many countries start to teach their students indonesian language, cause our language is having a potential to become one of the major language in the world, and be proud of it and keep using it as your main language..


"But behavior in the human being is sometimes a defense, a way of concealing motives and thoughts, as language can be a way of hiding your thoughts and preventing communication"
- Abraham Maslow - 

Monday, May 7, 2012

What a Monday!!

Hari ini begitu aneh!, ga tau deh kata apa yang cocok buat mendeskripsikannya, banyak sekali hal-hal yang memberi pengalaman baru di hari ini.

Dimulai dari pagi hari sekitar jam 1/2 6 pagi ketika saya baru bangun tidur, kepala ini rasanya pusing sekali waktu itu, migraine lebih tepatnya, selama tahun ini ga pernah ngalamin pusing yang sepusing tadi pagi, mungkin efek flu ama batuk dari hari jumat kemaren dan menunda-nunda minum obat hehe, yah untungnya sebelum berangkat udah mulai mendingan..

Oh ya, hari ini hari pertama dari 15 hari diklat General English di Pusdiklat KU, dan bodohnya sampai disananya saya telat 3 menit, tetapi untungnya acara pembukaan belum dimulai *fyuuh, ini kali pertama saya diklat dengan orang-orang yang belum saya kenal satupun (kecuali mbak dian PKD) dan tambah awkwardnya lagi saya menjadi peserta yang paling muda, rata-rata pada lahir tahun 81-82 bahkan ada yang 67 :hammer:, otomatis saya yang dasarnya udah pendiem jadi makin pendiem haha segan gitu awalnya, eh ternyata setelah lumayan lama, orang-orangnya asik juga haha, ditambah dengan pengajarnya yang ternyata lumayan asik sepertinya bakalan membuat diklat kali ini ga bakal membosankan, walaupun tadi masih rada aneh diskusi dengan orang-orang yang lebih tua hehe..

Sewaktu diklat, saya menyempatkan diri mengecek nasib portofolio saya melalui aplkasi IPOT di Ray, dan seketika, saya tercengang, MERAHHH seperti darah semuanya, IHSG mengalami penurunan terbesarnya tahun ini otomatis 80% saham ikut merah, dan hanya 1 yang hijau dan 1 yang kuning di porto saya sisanya merah, sedih dan shock, gimana nggak, gain selama 2 minggu belakangan jadi 0 lagi hanya dalam 1 hari :( (haha lebay), mungkin ini apa yang dibilang orang kalo resiko main saham itu jauh lebih besar daripada berinvestasi di instrumen lain, seperti misalnya emas atau property, yah at least pas penutupan merahnya sedikit berkuranglah, dan ini memberikan pelajaran untuk lebih memilih saham dari sisi fundamentalnya haha..

Eits, belum berakhir ceritanya haha, lanjutnya gini, setelah diklat hari pertama selesai saya langsung ke kosan, dan begitu sampai ke kosan, masukin motor ke dalam, pas mau matiin, eh ternyata kunci kontaknya ilang, WTF!!! gimana bisa coba kuncinya jatuh tapi motornya masih nyala?? panik motor ga bisa dimatiin terpaksa saya keluar lagi berusaha mencara jalan keluar, HP batere abis, ga tau nanya ke siapa, akhirnya saya memutuskan untuk mencari servis honda terdekat, tapi cacadnya lagi saya ga tau  dimana ada servis senter Honda :hammer, kalo HPnya hidup dah dicari pake foursquare tuh, akhirnya saya memutuskan untuk melihat-lihat di jalan, ke pramuka, salemba , eh di salemba ada servis Honda, saya memutar jalan, ternyata kecewa itu buat servis mobil honda ternyata :ngakak dan jam kerjanya tutup jam 5 :hammer, setelah saya tanya ke satpamnya dia bilang biasanya bengkel bisa buatin kunci yang baru, dan dia menunjukkan posisi bengkel terdekat di jalan tikus2 gitu yang saya ga ngerti tembusnya kemana, begitu ketemu tukang bengkel pertama, ternyata dia ga bisa :hammer dan saya bertanya lagi yang bisa dimana, dan dia bilang suatu jalan yang banyak bengkelnya, saya masih inget petunjuk jalannya, lurus aja mas, di pintu kereta api pertama belok kanan, terus lurus sampai lampu merah yang kedua belok kiri, begitu petunjuk si bapak bengkel yang baik hati haha, sampai di jalan yang ternyata tembusnya ke jalan percetakan negara :hammer saya mulai menanyakan semua bengkel dari awal kayaknya ada 5 bengkel yang saya tanyain dan semua bilang ga bisa, dan semua bilang mungkin yang agak kesana ada mas!!, akhirnya saya menuruti terus arah "kesana" itu sampai benar-benar jalan itu menjadi pertigaan, dan saya menghampiri bengkel terakhir di sepanjang jalan itu, dan ternyata dia ga bisa juga zzz dan untungnya si bang montir bilang "kalo mau bikin kunci kontak di tukang duplikat kunci aja mas, deket sini kok tinggal belok kanan jalan ga sampe 100 meter dikanan jalan" dan lagi-lagi saya menuruti jalan yang ditunjukkan abang itu, dan sukurlah akhirnya mas pras si tukang kunci duplikat berhasil menciptakan kunci kontak baru bagi motor saya, hahaha lega-selega-leganya haha, lumayan habis hampir 2 jam sampai kunci kontak duplikat ada di tangan, yah pengalaman aja supaya lebih hati-hati, dan ternyata Jakarta itu ga sekejam apa yang orang katakan, masih banyak orang-orang baik yang bersedia menolong saya yang kebingungan, terutama bapak di bengkel pertama yang saya datangi sama mas satpam di servis Honda itu, terima kasih banyak bapak, mas, dan abang-abang sekalian, semoga usaha bengkelnya sukses terus hehe..

Dan barusana ada kejadian lagi, laptop saya start-up saat baterenya sekarat, alhasil belum ada 10 detik booting, laptop saya mati T_T, dan begitu start-up berikutnya saya memilih start-up recovery dan entah kenapa file Steam ama Dota2 saya hilang, akibatnya malam ini terancam ga main dota2 haha, pelajarannya jangan terlalu nafsu main ampe lupa chargernya belum dicolok :P

Yah, selalu ada yang bisa didapatkan dari semua peristiwa bukan?

"Making mistakes is an essential part of learning"
- Karim A. Murtadhio -

Karma

What goes around, comes around

Karma adalah salah satu dari 5 kepercayaan dasar umat Hindu, dan bagi saya, karma adalah hal yang sangat logis dan masuk akal , dan karenanya saya sangat teramat percaya bahwa hukum karma didunia ini benar-benar diterapkan haha.
Ini seperti seorang petani yang menanam padi, segala jerih payahnya di awal, sampai akhirnya panen, memberikan hasil yang setimpal ketika petani itu berhasil memanen beras dari padi-padi itu, ya karma itu sangat simpel seperti contoh pak petani, ketika kita berbuat suatu hal yang baik, yakinlah suatu saat perbuatan kita itu akan dibalas dengan kebaikan, tapi kadang kita lupa akan hal ini, atau terkadang kita tidak sadar dengan buah karma yang kita lakukan.

Seperti yang sangat sering saya alami, entah kenapa beberapa orang disekeliling saya bersikap sangat baik kepada saya, padahal saya ga pernah memiliki ekspektasi kepada mereka untuk berbuat hal itu, dan saya juga ngerasa ga pernah berbuat hal yang baik kepada mereka, dan terkadang beberapa hal mampu membuat saya sangat kesal, dan lagi-lagi saya merasa saya tidak pernah berbuat hal buruk kepada mereka, mungkin ini cara Tuhan memberikan karmanya, melalui tangan orang lain, haha

Berasa sok alim ngomongin masalah agama, yang jelas, ga ada alasan buat kita untuk tidak berbuat baik, dan baik itu bukan hal yang bisa didefinisikan dengan jelas, baik bagimu belum tentu baik bagi orang lain kan? hehe

Thanks for everything God,

"Everybody comes from the same source. If you hate another human being, you're hating part of yourself"
- Elvis Presley -

Thursday, May 3, 2012

Junk File #12

Tau ga salah satu hal yang dulunya paling tidak saya sukai hidup di dunia ini?

Menjadi orang yang berbeda!!!
Layaknya menjadi seekor itik buruk rupa ditengah kawanan angsa-angsa yang cantik,
Seperti menjadi seorang supir amerika ke inggris, yang bingung dengan aturan jalan di sebelah kiri,
atau kaya' sebatang kaktus yang tumbuh di negara yang dingin?

Bukan, rasanya itu kadang jauh lebih menyesakkan dari hanya sekedar hal-hal sepele seperti itu, memang, menjadi beda itu asik, eksklusif, dan pastinya akan dikenal semua orang, tapi ya itu, semua orang hanya mengenalmu karena kamu "berbeda" dari mereka, seperti seekor anjing hutan ditengah kawanan serigala, memang mirip tetapi jelas-jelas berbeda bukan?


Di daerah "A", mereka "menganggap" saya orang B yang tinggal di A dan begitu di B, mereka menganggap saya orang A yang tinggal di B, lalu sebenarnya saya ini orang apa? apakah perlu kita menetapakan aturan ius soli atau ius sanguinis ? hahaha,

but, it is real you know, the way your friends treat you and their other "same" friends is a bit different..

Hal ini bukan hanya tentang perlakuan itu saja, tetapi juga masalah agama, adat dan pola pikir, pernah ga kalian mendengar agama kalian dibicarakan di kelas? bahkan ada orang yang sampai membujuk kalian untuk pindah di saat kelas sedang berlangsung? atau orang-orang yang menertawakan dengan setengah menyindir ketika kalian tidak bisa melakukan hal yang lumrah untuk dilakukan oleh penganut agama tertentu? bukankah mereka berharap terlalu banyak untuk seseorang yang bahkan hanya menghabiskan tidak sampai 1/7 hidupnya di kampung halaman? bahkan pola pikir pun bisa jauh berbeda, dan itu tentu saja membingungkan..

Tapi, memang menjadi beda itu memberikan banyak hal untuk dipelajari, kita mendapatkan pola pikir yang beragam, tentang bagaimana rasanya menjadi "golongan tertentu" haha, yah tapi kadang kesel juga sih, saat saya berusaha keras untuk menemukan beberapa persamaan yang saya miliki dengan orang lain, tapi mereka yang sudah "sama" justru malah berusaha mencari perbedaan haha, aneh ya? saya bener-bener ga ngerti... tapi memang kalau dunia ini semua sama, jadi ga menarik kan? dan lama kelamaan justru saya bersyukur saya diberi kesempatan untuk merasakan hal-hal seperti ini, dan sebenarnya yang saya takutkan adalah bukannya menjadi berbeda, tetapi saya khawatir jika nantinya saya ga bisa memenuhi ekspektasi beberapa orang.

Yah, lagi-lagi pikiran saya ini ngelantur ga jelas di tengah malam, tapi memang beda itu indah kok, pelangi aja jadi indah karena spektrum warnanya yang beragam kan? coba kalo merah semua? haha,,
wes lah, namanya juga sampah, cuma perlu dibuang aja, ga usah dipungut lagi, dan itung-itung bisa membantu ngilangin nih insomnia malam ini hehe..

"You'll never walk alone!!!"
- Liverpudlian's Tagline -